TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kepengerusan HMI Komisariat STIA YPPT Priatim masa bakti 2023-2024 telah berakhir.
Sebagai gantinya, pengurus baru untuk masa bakti 2024-20245 dilantik pada Sabtu, 22 Juni 2024.
Ari Muhammad Safari, terpilih sebagai ketuanya.
Ia mengatakan generasi muda saat ini terbebani ekspektasi ganda. Antara citra keserbamudahan dan tantangan melebihi generasi pendahulu.
Baca Juga:Masa Tugas Ketua KNPI Kota Tasikmalaya Akan Berakhir, Emang Kapan Sudah Bekerjanya?Ormas Islam, Ponpes Sampai Parpol Dapat Keberkahan Idul Adha dari Bacalon Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi
“Sebagai pemimpin baru, saya yakin kita semua memiliki visi dan semangat untuk membawa HMI ke arah yang lebih baik. Tantangan yang ada di depan kita mungkin tidak mudah, namun dengan kerja keras, kerjasama, dan dedikasi, kita pasti bisa menghadapinya,” ujarnya usai pelantikan di Aula Graha Mulia Permana.
Menurutnya menjadi anak muda adalah berkah sekaligus kutukan. Pada satu sisi, anak muda dipandang sebagai ahli waris kepemimpinan bangsa, harapan masa depan, agen perubahan, dan pendobrak kondisi yang jumud.
Namun, pada sisi sebaliknya, anak muda dianggap belum matang, minim pengalaman, rentan terjerumus kenakalan dan penyalahgunaan dalam banyak aspek, enggan diatur, gampang emosi, labil, serta ragam atribusi stigmatik lainnya yang melekat.
Dalam hal ini Ari menyebut HMI punya peran strategis untuk mengubah stigmatik tersebut. Baik di kampus maupun lingkungan masyarakat.
Sebagai anak muda yang eksis di zaman serbamudah, Ari mengajak pengurus baru untuk bisa berkolaborasi.
“Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita mulia organisasi ini, untuk meningkatkan kualitas pendidikan, membantu sesama, dan menjadi agen perubahan positif dalam di dalam mahasiswa dan masyarakat,” kata Ari.
Begitupun yang disampaikan Demisioner Ketua Umum sebelumnya, Dikri rizki ramadhan, menyampaikan pesan agar HMI STIA YPPT Priatim bisa menempatkan diri, berperan, dan berdampak. Apalagi, pada tantangan zaman yang terus berevolusi.
Baca Juga:Pengabdian Ivan Dicksan Belum Cukup Sebatas Sekda Kota Tasikmalaya, Suksesor Budi Budiman Turun GunungDitanya soal Maju di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024? Rezki Budiman Senyum- Senyum!
“Indonesia diprediksi memasuki puncak bonus demografi dalam lima tahun ke depan. Namun, bonus tersebut dapat menjadi dilema jika gagal dipersiapkan dengan matang. Belum lagi aging population telah menanti di gerbang akhir bonus demografi. Bonus demografi yang ditengarai menjadi stimulus Indonesia Emas 2045 dapat berbalik arah menjadi ancaman perekonomian,” pungkasnya. (Ayu Sabrina B)