Pemerintah kemudian mengajukan restrukturisasi pembayaran utang tersebut.
“November 2023 harusnya bayar Rp 33 miliar, akan tetapi pemerintah Kabupaten Ciamis belum bisa. Karena ada perubahan keuangan, salah satunya untuk memenuhi kepentingan Pilkada 2024 yang harus dibayarkan 40 persen pada akhir tahun 2023,” paparnya.
“Akhirnya kita pun mengajukan restrukturisasi ke bjb untuk bisa pembayaran hingga akhir tahun 2024,” lanjut dia.
Dari hasil itu, bjb memberikan restrukturisasi. Sehingga Pemerintah Kabupaten Ciamis saat sedang berjuang untuk melunasi utang yang di bjb hingga akhir 2024. Saat ini Pemkab Ciamis harus setor Rp 22 miliar per bulan ke bjb.
Baca Juga:Masa Tugas Ketua KNPI Kota Tasikmalaya Akan Berakhir, Emang Kapan Sudah Bekerjanya?Ormas Islam, Ponpes Sampai Parpol Dapat Keberkahan Idul Adha dari Bacalon Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi
“Kita sih inginnya cepat selesai, agar jangan sampai melewati 2024. Sehingga saat ini bjb sangat intens ke pemerintah Kabupaten Ciamis untuk berkomunikasi dalam pelunasan utang tersebut,” pungkas dia. (Fatkhur Rizqi)