GARUT, RADARTASIK.ID – Sejumlah objek wisata di Garut yang dikelola pemerintah mengalami penurunan jumlah pengunjung selama libur panjang Idul Adha dan cuti bersama.
Misalnya, Objek Wisata Situ dan Candi Cangkuang hanya menerima 591 pengunjung, jauh lebih sedikit dibandingkan libur Mei lalu yang mencapai 1.157 orang.
Situasi serupa terjadi di Pantai Selatan, termasuk Pantai Santolo, Pantai Sayangheulang, dan Pantai Rancabuaya, yang hanya dikunjungi 691 orang.
Baca Juga:Pengelolaan PJU di Kabupaten Pangandaran Diserahkan ke Vendor Pihak KetigaPerpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa dan BPD di Kota Banjar Diresmikan
Pada libur panjang Mei lalu, jumlah pengunjung di pantai-pantai tersebut mencapai 2.751 orang.
Objek Wisata Situ Bagendit juga mengalami penurunan pengunjung, meskipun tidak terlalu signifikan.
Pada libur Idul Adha, ada 1.250 orang yang berkunjung, sementara pada libur panjang Mei lalu jumlahnya mencapai 2.595 orang.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut Luna Aviantrini mengungkapkan bahwa kunjungan ke objek wisata pada libur panjang kali ini jauh lebih sepi dibandingkan biasanya.
Menurut dia, meskipun libur Idul Adha cukup panjang, sekitar empat hari, masyarakat lebih memilih untuk berkumpul dengan keluarga di rumah masing-masing. ”Mungkin kebanyakan acara di keluarga masing-masing,” katanya pada Jumat, 21 Juni 2024.
Luna menambahkan bahwa momen Idul Adha sendiri memang tidak identik dengan berlibur ke tempat wisata, sehingga banyak masyarakat yang memilih untuk melakukan kegiatan di rumah. (Agi Sugiana)