TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Polemik lokasi untuk pembangunan kantor pemadam kebakaran (damkar) Kota Tasikmalaya terus bergulir.
Informasi terbaru adalah adanya tawaran tiga lokasi dari pemerintah. Antara lain eks depo pasar ikan di Indihang, depo sampah di Dadaha dan di Jalan Mangin.
Opsi itu muncul saat Plh Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana, menyambangi markas damkar yang masih menempati bangunan eks depo pasar ikan di Kelurahan Sukarindik, Kecamatan Bungursari pada Rabu 19 Juni 2024.
Baca Juga:Masa Tugas Ketua KNPI Kota Tasikmalaya Akan Berakhir, Emang Kapan Sudah Bekerjanya?Ormas Islam, Ponpes Sampai Parpol Dapat Keberkahan Idul Adha dari Bacalon Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi
Namun, pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya, khususnya Bidang Pengelolaan Sampah, tidak mengetahui jika salah satu aset mereka yaitu depo sampah Dadaha, masuk dalam wacana pilihan lokasi kantor damkar.
“Belum ada (pembahasan),” kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Feri Arif Maulana pada Jumat, 21 Juni 2024.
Sampai saat ini, Depo Sampah Dadaha masih beroperasi menampung sampah domestik hingga limbah dari pedagang kaki lima di lingkungan Kompleks Olahraga Dadaha.
Feri pun mengaku tidak bisa berkomentar banyak soal depo pasar ikan masuk opsi lokasi kantor damkar.
“Karena belum ada komunikasi apapun jadi saya tidak bisa komentar soal itu,” lanjutnya, penuh kebingungan.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima Radar, depo pasar ikan di Indihiang itu masih beroperasi menjalankan aktivitas jual beli.
Terdapat setidaknya 30 pedagang yang disebut masih aktif menjajakan ikan di kolam-kolam buatan itu dan lokasinya bersanding dengan Mako Damkar Kota Tasikmalaya.
Baca Juga:Pengabdian Ivan Dicksan Belum Cukup Sebatas Sekda Kota Tasikmalaya, Suksesor Budi Budiman Turun GunungDitanya soal Maju di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024? Rezki Budiman Senyum- Senyum!
Sementara itu, menurut keterangan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, lokasi depo pasar ikan sudah sesuai dengan rencana strategis dan kebutuhan untuk kantor damkar. Hal itu didasarkan pada beberapa pertimbangan.
“Ada pertimbangan untuk semua pihak. Satu aksesibilitas tempat sesuai dengan manajemen kebakaran. Mudahnya akses pengambilan air,” kata Ucu di kantor BPBD Kota Tasikmalaya, Rabu 19 Juni 2024.
Bila mengacu pada indikator itu, kata dia, maka dua opsi lokasi kantor damkar di luar depo pasar ikan tidak memenuhi.
Untuk itu, pemilihan tempat kantor damkar akan ditunjuk langsung Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Dr Cheka Virgowansyah, sepulang ibadah haji pada pekan depan.