“Dulu kan setiap tahun fenomenanya begitu di wilayah saya yang berdampingan dengan SMAN 1 Tasikmalaya, kami tidak bisa tolak karena secara administrasi kependudukan memang sah,” ucapnya.
Tahun ini ada perubahan di mana numpang KK tidak dilarang sehingga sisasat tersebut tidak lagi manjur. Saat dicek ke warga, dia pun tidak pun menilai wilayahnya sudah steril dari numpang KK. “Sekarang di lingkungan saya sudah steril dari numpang KK,” terangnya.
Akan tetapi ada keanehan ketika melihat radius terjauh di SMAN 1 Tasikmalaya malah menyempit. Tahun sebelumnya jarak zonasi terjauh yakni 800 meter dan sekarang menjadi 700 meter. “Ketika sudah tidak ada yang numpang KK seharusnya kan radiusnya lebih luas, ini ko malah semakin menyempit,” herannya.
Baca Juga:Setelah Dikritisi, Bawaslu Kota Tasikmalaya Didukung Demisioner Soal Indikasi Pelanggaran Ivan DicksanBerawal dari LHP BPK, 5 Terdakwa Kasus Korupsi Proyek Pemeliharaan Jalan di Tasikmalaya Divonis Rata 2 Tahun
Hal ini pun menimbulkan kecurigaan terhadap system PPDB yang terdapat permainan. Di mana ada menipulasi system yang membuat jarak radius terjauh menjadi menyempit. “Tidak masuk logika, di luar nalar,” imbuhnya.(rga)