TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Falisha Ananda Khumaira baru berusia 6 tahun. Ia mengumpulkan uang hadiah dari setiap lomba mewarnai yang diikuti setahun ini demi ikut berkurban sapi.
Falisha masih sekolah di salah satu Taman Kanak-Kanak. Letaknya tak jauh dari tempat tinggalnya di Kampung Gunung Yuda RT01/RW07, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi.
Anak dari pasangan Baharudin (44) dan Intan Sari (28) itu tahun 2024 ini ikut berkurban bersama warga lain.
Baca Juga:Pengabdian Ivan Dicksan Belum Cukup Sebatas Sekda Kota Tasikmalaya, Suksesor Budi Budiman Turun GunungDitanya soal Maju di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024? Rezki Budiman Senyum- Senyum!
Seekor sapi seberat 1,4 kwintal diserahkan bersama-sama kepada panitia dan disembeli di halaman Madrasah PUI Gunung Yuda pada Senin 17 Juni 2024.
Sang ayah, Baharudin, mengungkapkan jika Falisha ikut berkurban dengan uangnya sendiri. Setahun ini Falisha selalu menabung. Uang yang dikumpulkan adalah hadiah dari berbagai lomba mewarnai yang ia ikuti.
Falisha diketahui sudah rajin ikut lomba mewarnai sejak usia 3,5 tahun. Ia belajar secara otodidak. Kemudian mulai rajin mengikuti berbagai perlombaan.
Bukan hanya di Tasikmalaya. Perlombaan mewarnai di Garut dan Bandung pun selalu ia ikuti.
“Sejak umur 3,5 tahun sudah hobi menggambar dan belajar secara otodidak. Dia sering ikut lomba dan alhamdulillah selalu masuk juara,” terangnya.
Dari setiap kali perlombaan itu, Falisha, kerap mendapatkan hadiah berupa uang.
Hadiah itu kemudian ia tabung sampai akhirnya terkumpul cukup besar.
Ketika uangnya sudah terkumpul, Falisha menyatakan keinginannya untuk berkurban. Tepat sebulan sebelum hari raya Idul Adha.
Baca Juga:Ini Kata Jubir Viman Alfarizi: Kalau yang Tua Tidak Sanggup, Berikan ke yang Muda!Kaum Ibu adalah Kekuatan, Siap Jadi Bagian Terdepan Yusuf di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!
“Awalnya saya tanya, uang ini mau dibelikan apa, tapi dia bilang ingin berkurban dan berbagi dengan orang lain. Saya merasa bangga sekali,” ujarnya.
Baharudin pun bersyukur, anak sudah mau belajar berbagi. Ia rela mengeluarkan semua isi tabungannya untuk ikut berkurban tahun ini.
“Sebagai orang tua merasa terharu sekali, karena anak saya ingin berkurban tahun ini dengan uang dari hasil lomba mewarnai,” kata Baharudin.
Tahun ajaran baru ini, Falisha akan masuk sekolah dasar (SD). Hobi menggambarnya masih terus jalan.
Bahkan pada tahun ini ia didapuk menjadi perwakilan Kota Tasikmalaya untuk mengikuti ajang Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) tingkat Jawa Barat yang akan diselenggarakan pada 6-7 Juli 2024.