MAJALENGKA, RADARTASIK.ID – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Komisi IV DPR dan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh Pertanian di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Rabu, 5 Juni 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan dan mendukung kesejahteraan petani.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak generasi muda untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan sektor pertanian.
Baca Juga:Siswi SMAN 7 Tasikmalaya Digembleng Pengetahuan Jurnalistik di Radar TasikmalayaKasus DBD di Kota Banjar Meningkat, PSN Salah Satu Solusi yang Lebih Efektif
Ia menekankan bahwa pembangunan pertanian memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas, memiliki kemampuan manajerial, kewirausahaan, dan organisasi bisnis.
Menurut dia, percepatan regenerasi petani harus menjadi fokus utama, selain peningkatan produksi dan produktivitas.
Amran juga menekankan pentingnya setiap individu di sektor pertanian untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, sesuai dengan perkembangan zaman dan isu-isu global.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menekankan karakteristik yang harus dimiliki oleh petani milenial, seperti kerja keras, ketekunan, pantang menyerah, dan semangat maju dalam membangun pertanian Indonesia.
Sementara itu, acara ini dihadiri oleh 100 peserta yang meliputi petani, penyuluh, milenial, taruna tani, kelompok tani, KWT, dan gapoktan dari Kabupaten Majalengka. Bimtek ini merupakan bagian dari program aspirasi anggota DPR yang bertujuan untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat tani serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani.
Pelaksana Harian (Plh) Direktur Polbangtan Bogor Yoyon Haryanto menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam mendukung ketahanan pangan dan pembangunan sektor pertanian lainnya.
Dia berharap melalui bimbingan teknis ini, pengetahuan dan keterampilan petani dapat meningkat, serta terjadi perubahan sikap yang mendukung upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Baca Juga:Polbangtan Bogor Gelar Bimtek Ternak Domba untuk Tingkatkan Kompetensi Peternak CianjurOptimis untuk Swasembada Pangan, Polbangtan Bogor Kawal Program Irigasi di Kabupaten Bogor
Materi yang disampaikan dalam bimtek ini meliputi strategi dan metode penyuluhan pertanian, yang bertujuan untuk mengubah perilaku petani dan keluarganya agar dapat menyelesaikan masalah secara mandiri dan meningkatkan hasil usaha serta taraf hidup mereka.
Penyuluhan ini, tujuan jangka pendeknya adalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kemampuan, sikap, dan motivasi petani dalam menjalankan kegiatan usaha tani.