SERPONG, RADARTASIK.ID – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak mahasiswa Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) untuk menjadi penggerak utama dalam inovasi dan penciptaan lapangan kerja di sektor pertanian modern.
Dalam kuliah umum di Kampus PEPI pada Rabu, 12 Juni 2024, Mentan menekankan bahwa mahasiswa memiliki peran krusial sebagai penggerak masa depan bangsa, dengan kemampuan untuk menciptakan teknologi baru yang dapat menjadi standar dalam pertanian global.
Mentan mendorong mahasiswa untuk tidak hanya mencari pekerjaan tetapi juga untuk menciptakan lapangan kerja.
Baca Juga:Inkubator Bisnis Petani, Polbangtan Bogor Tingkatkan Keterampilan Petani dan Penyuluh Pertanian312 Ribu Calon Siswa Mendaftar PPDB Tahap 1 di Jabar, Proses Verifikasi Terus Berjalan
Dia mengajak mereka untuk mulai melatih kemampuan sejak sekarang, dengan menyatakan bahwa mahasiswa Indonesia memiliki potensi untuk membuat suku cadang alat dan mesin pertanian (Alsintan) sendiri.
Inovasi yang mereka hasilkan diharapkan tidak hanya mendukung swasembada pangan nasional tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru.
Mentan menekankan pentingnya kerja keras bagi mahasiswa di sektor pertanian untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi pangan global.
Hal ini dapat dicapai melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan pemerintah dari negara-negara maju seperti Jepang.
Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat sektor pertanian Indonesia dan memproduksi berbagai kebutuhan petani.
”Ke depan, kita bisa memproduksi apa saja yang dibutuhkan petani,” ujar Mentan Amran dalam siaran pers yang diterima Radartasik.id.
Mentan juga meminta para pengajar di PEPI untuk memberikan tugas-tugas yang menantang kepada mahasiswa, sehingga mereka dapat siap menghadapi tantangan di bidang pertanian yang akan datang dan bersaing secara global.
Baca Juga:Strategi Mentan, Mahasiswa Polbangtan Kawal Program Perluasan Areal TanamBPIP Tanggapi Hasil Ijtima MUI Ke-8 soal Pengucapan Salam Lintas Agama dan Ucapan Selamat Hari Raya Keagamaan
Mentan Amran menyatakan, semangat dan ketekunan adalah faktor utama yang menentukan keberhasilan.
Dia mengingatkan pentingnya semangat yang tidak pernah mengeluh dan pantang menyerah, seperti yang ditunjukkan oleh Bung Karno.
Mentan berharap mahasiswa PEPI bisa mempelajari seluruh aspek pertanian, dari produksi hingga pemasaran.
Dia mendorong mereka untuk aktif dalam program upaya khusus (Upsus) atau perluasan area tanam di Merauke, serta memanfaatkan sepenuhnya program merdeka belajar.
Dengan keterlibatan ini, mahasiswa PEPI diharapkan mampu menguasai berbagai bidang di sektor pertanian di masa depan.