TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya H Ade Sugianto diberikan mandat untuk kembali menjadi calon bupati di Pilkada 2024 berupa surat tugas dari DPP PDI Perjuanga. Penyerahan surat tugas tersebut dilaksanakan di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Jabar pada Selasa (11/6/2024).
Surat penugasan tersebut diserahkan bersamaan dengan agenda yang dilaksanakan PDI-Perjuangan dalam konsolidasi Pilkada tahun 2024. Termasuk agenda penyerahan surat tugas kepada para bakal calon bupati Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut.
Wakil Sekretaris DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya Aditya Ramadani mengatakan, dalam agenda konsolidasi pilkada dan penyerahan surat tugas kepada bakal calon bupati di Kantor DPD PDI-Perjuangan Jabar, H Ade Sugianto mendapatkan surat penugasan sebagai calon bupati Tasikmalaya.
Baca Juga:PKB, Nasdem, Golkar dan PDI Perjuangan Berkoalisi di Pilkada Kab Tasikmalaya, Siapa Pendamping Ade Sugianto?Iwan-Erry Intens Bertemu, Partai Golkar Kabupaten Tasikmalaya Makin Solid Hadapi Pilkada 2024
“Surat penugasan dari DPP PDI-Perjuangan tersebut, diserahkan melalui DPD PDI-Perjuangan Jabar yang langsung diberikan oleh Ketua DPD PDI-Perjuangan Jabar Ono Surono, kepada Pak Ade Sugianto,” terang Adit kepada Radar, Rabu (12/6/2024).
Surat tugas tersebut, terang dia, diberikan kepada bakal calon bupati untuk melakukan konsolidasi internal dan eksternal partai. Termasuk membangun komunikasi untuk berkoalisi dan mencari pasangan.
Sebenarnya untuk konsolidasi internal dan eksternal ini, ungkap dia, sudah dilakukan, baik dengan membangun komunikasi dengan partai lain maupun mencari pasangan calon wakil bupati.
“Dan sekarang lebih dikuatkan lagi dengan surat penugasan, bahwa Pak H Ade Sugianto ini menjadi calon bupati dari PDI-Perjuangan. Termasuk kita akan menyiapkan mesin partai untuk lebih bergemuruh lagi dalam rangka memenangkan Pilkada 2024,” ungkap dia.
Menurutnya, konsolidasi eksternal intens dilakukan oleh PDI-Perjuangan baik dengan partai maupun bakal calon lainnya. Bahkan komunikasi intim dilakukan dengan Nasdem, PKB, termasuk dengan Golkar.
“Termasuk kita juga membangun komunikasi dengan PKS, PAN, termasuk dengan Gerindra. Kita tahu untuk membangun Kabupaten Tasikmalaya ini membutuhkan banyak kekuatan, tidak cukup oleh satu atau dua partai saja,” kata dia.
Pada intinya, tambah dia, ketika fondasi bangunan koalisi sudah terbangun maka akan mengarah kepada penentuan siapa yang akan menjadi pasangan H Ade Sugianto.