BANDUNG, RADARTASIK.ID – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahap 1 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk tahun 2024 telah berlangsung dengan baik dan lancar.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, M Ade Afriandi, memastikan hal ini setelah meninjau pelaksanaan PPDB di berbagai wilayah Jabar.
Pada PPDB tahap 1 di Jabar, yang berlangsung dari tanggal 3 hingga 7 Juni 2024, tercatat sebanyak 312.297 calon siswa mendaftar ke sekolah negeri (SMAN dan SMKN), dari total kuota 310.856.
Baca Juga:Strategi Mentan, Mahasiswa Polbangtan Kawal Program Perluasan Areal TanamBPIP Tanggapi Hasil Ijtima MUI Ke-8 soal Pengucapan Salam Lintas Agama dan Ucapan Selamat Hari Raya Keagamaan
”Dari jumlah 312.297, sekitar 160.364 calon siswa baru lainnya mendaftar melalui sistem zonasi,” terang M Ade Afriandi dalam siaran pers yang diterima Radartasik.id.
Bagi jalur afirmasi KETM ekstrem, ada 3.320 pendaftar yang tercatat dan bersedia disalurkan oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat.
Dalam proses verifikasi dan validasi persyaratan serta dokumen, terdapat 25 pendaftar yang belum diperiksa, 231 sedang dalam pemeriksaan, 115 perlu perbaikan, 6.032 telah disetujui, dan sebanyak 302.354 dianggap layak.
Untuk calon peserta didik baru yang ada di 16 kecamatan tanpa sekolah negeri dan swasta serta 112 kecamatan yang tidak mempunyai SMA/SMK negeri, disiapkan 2.635 kuota khusus yang akan disalurkan ke 137 SMA negeri sebagai sekolah penyangga.
IT Siaga 24 JamM Ade Afriandi juga menjelaskan bahwa persiapan untuk PPDB tahap 2, yang akan dimulai pada 24 hingga 28 Juni 2024, melibatkan tim IT yang siap siaga 24 jam untuk memantau sistem.
Langkah ini diambil untuk memastikan keluhan masyarakat terkait gangguan sistem saat proses pendaftaran tidak terjadi lagi pada tahap 2.
Pada tahap 2, tiga jalur penerimaan yang akan dibuka meliputi jalur prestasi, afirmasi PDBK, dan perpindahan tugas orang tua. (Sandy AW)