CIAMIS, RADARTASIK.ID – Lima partai politik sudah mendeklarasikan Koalisi Ciamis Maju untuk mengusung petahana Herdiat Sunarya sebagai bakal calon bupati.
Koalisi yang sama dengan pengusung Herdiat di 2018 ini juga menyepakati mantan bupati Ciamis 2019-2024 itu tetap berpasangan dengan Yana D Putra.
Yana merupakan ketua DPD PAN Ciamis, yang juga bagian dari koalisi bersama Gerindra, PBB, Nasdem, dan Golkar yang baru pada Pilkada ini bergabung dengan pasukan pengusung Herdiat.
Baca Juga:Dokumen Pasangan Bakal Calon Perseorangan Akhmad Dimyati-Alam Alatas DikembalikanIni Dia Nama-Nama Bakal Calon Pendamping H Yusuf yang Diusulkan PAN di Pilkada 2024!
Wacana pemaketan kembali Herdiat-Yana ini dinilai akan membuat konstalasi politik di Ciamis menjadi stagnan.
Sebab tidak ada figur baru yang menonjol yang berani melawan pasangan ini sebagai alternatif pilihan masyarakat.
Hal ini diungkapkan salah seorang politisi muda Kabupaten Ciamis.
“Ya memang semua inginnya sama pak Herdiat. Tapi ini yang membuat politik di sini seperti stagnan,” ujar pria yang enggan namanya disebut itu.
Menurutnya Kabupaten Ciamis saat ini butuh figur kuat lain agar masyarakat bisa punya alternatif saat memilih.
Figur tersebut menurutnya bisa dari kalangan ulama, artis, atau pengusaha lokal Ciamis yang saat ini menurutnya cukup banyak.
“Sebenernya kan banyak orang-orang yang layak untuk dicalonkan. Cuma permasalahannya ada keberanian atau tidak. Bisa ada dari kalangan artis, ulama dan pengusaha, biar pilihannya lengkap. Ulama mungkin bisa ketua PCNU, kemudian juga ada pak Nonop Hanafi dan ada juga kan tokoh pengusaha besar di sini banyak,” tuturnya.
Ketua PCNU Ciamis Arif Ismail Chowas menurutnya sangat layak menjadi penantang Herdiat.
Selain itu ada juga ketua DPRD Ciamis Nanang Permana.
Baca Juga:Jelang Pilkada 2024, Kota Tasikmalaya Padat Kandidat, Gelagat Kepemimpinan Darurat!Supriana Dapat Dukungan dari ‘Ajengan Tajug’ untuk Maju di Pilkada Banjar
“Atau bisa saja keduanya berpasangan. Politisi tulen bersanding dengan ulama kenapa tidak?” Imbuhnya.
Meskipun begitu ia tak menampik bahwa nama-nama yang disebutkan di atas saat ini memang telah muncul dalam salah satu survei.
Akan tetapi kesemuanya secara diam-diam berusaha ingin jadi pendamping Herdiat.
Jika demikian, lanjutnya, ada kemungkinan Pilkada Ciamis menjadi monoton dan Herdiat akan melawan Kotak Kosong.
“Namanya pemilihan itu kan harus ada pilihannya. Kalau hanya satu calon yang manggung dan semua berebut pengen ke sana, sudah bukan demokrasi lagi namanya,” pungkas pria muda yang senang memelihara jambang itu. (Pee)