Yudian juga menekankan pentingnya menyosialisasikan Pancasila ke setiap lini kehidupan, termasuk generasi muda, melalui media sosial seperti TikTok dan Instagram, sesuai arahan Presiden saat dirinya dilantik sebagai Kepala BPIP.
Anggota Dewan Fraksi NasDem, Aminurokhman, S.E., M.M., menekankan perlunya penguatan kelembagaan BPIP melalui undang-undang, dengan tujuan agar BPIP tidak hanya menjadi badan yang dibentuk oleh keputusan presiden, melainkan memiliki eksistensi yang lebih kuat dengan dasar hukum yang jelas.
Ia juga mendorong agar program-program BPIP menjangkau semua kalangan masyarakat.
Senada dengan itu, Fraksi Partai NasDem, Kamran Muchtar Podomi, ST, mendorong BPIP untuk lebih masif dalam sosialisasi pengarusutamaan ideologi Pancasila di masyarakat sebagai modal persatuan dan kekuatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca Juga:Temuan BPK, Penggunaan Kas Kab Pangandaran Rp 227 Miliar Tak Sesuai, Belanja JIJ Rp 5,4 M Kekurangan VolumePerayaan Anniversary ke-11 Verza Rider Community Indonesia Region Bogor Menguatkan Tali Persaudaraan
Podomi juga menyatakan bahwa peran BPIP dalam program Paskibraka sudah terasa hingga ke daerah-daerah dan menekankan pentingnya memperhatikan anggaran Paskibraka di daerah.
Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDIP, Heru Sudjatmoko, menyampaikan usulan mengenai pembentukan Mahkamah Pancasila.
Ia berpendapat bahwa Mahkamah Pancasila bisa berfungsi sebagai penjaga etika dan perilaku pejabat negara, aparatur negara, warga negara, dan orang-orang kaya di Indonesia, meskipun tidak mengadili seperti Mahkamah Konstitusi atau Mahkamah Agung. (Sandy AW)