TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebanyak 148 siswa SDN Galunggung Kota Tasikmalaya yang terdiri dari 78 siswa laki-laki dan 70 siswa perempuan dinyatakan lulus dan dilepas oleh pihak sekolah kepada orang tua masing-masing di lapangan SDN Galunggung, Senin, 10 Juni 2024.
Seluruh siswa kelas enam yang telah berkumpul di lapangan masing-masing diberi amplop kelulusan di hadapan orang tua dan guru.
Setelah itu, mereka dilepas secara simbolis dengan menerbangkan balon ke udara dan ditutup dengan mushafahah atau bersalaman dengan seluruh guru di SDN Galunggung.
Baca Juga:Melati Usman Pimpin OJK Tasikmalaya, Perkuat Governansi di Sektor Jasa KeuanganAtasi Masalah Visa Nonhaji, Menag Yaqut Menyiapkan Sanksi Berat bagi Biro Travel Nekat
Kepala SDN Galunggung Kota Tasikmalaya Hj M Oon SPd mengatakan, seluruh siswa kelas enam di sekolah yang dipimpinnya lulus 100 persen berdasarkan hasil sidang pleno.
”Alhamdulillah lulus 100 persen. Itu berdasarkan sidang pleno dengan guru-guru pada tanggal 5 Juni. Tanggal 5 Juni kita mengadakan sidang kelulusan. Kelulusan itu kan perlu pertimbangan-pertimbangan,” kata Hj Oon.
Dia menambahkan beberapa siswa sudah ada yang diterima di sejumlah sekolah menengah pertama negeri di Kota Tasikmalaya, di antaranya SMPN 1 Tasikmalaya, SMPN 2 Tasikmalaya, dan SMPN 5 Tasikmalaya.
”Ada 18 siswa yang melalui jalur CI (Cerdas Istimewa), ada juga yang mendapat tiket dari mengikuti lomba di SMP 1, SMP 2 itu sudah dapat golden ticket,” ungkapnya.
Dia bersyukur, para siswanya banyak yang bertalenta sehingga banyak yang sudah diterima di sejumlah sekolah favorit sebelum dinyatakan lulus.
”Jadi kan kalau zonasi tidak masuk, dia sudah aman,” tuturnya.
Hj Oon mengaku merasa senang sekaligus sedih setiap acara kelulusan dan pelepasan siswa kelas enam digelar di sekolahnya.
Baca Juga:Pentingnya Menjaga Kadar Hemoglobin yang Normal untuk KesehatanWarga Jawa Barat Harus Siap-Siap, Musim Kemarau Segera Tiba
”Senang ya melihat mereka sukses, tapi sedihnya selalu memikirkan anak-anak ini ke depannya mau seperti apa. Setiap kelas enam keluar itu yang dipikirkan masa depan mereka,” ujar dia.
Dia berharap semua siswa lulusan SDN Galunggung dapat meraih kesuksesan di jalannya masing-masing dan bisa menjaga pergaulan mereka terutama saat memasuki usia remaja.
”Makanya barusan ke semua orang tua usia SMP itu usia rawan, pengawasannya harus lebih ketat. Percuma kita punya golden ticket, punya prestasi, punya apa, tapi tidak punya adab, etika itu kan bukan prestasi yang hakiki,” ungkapnya.