CIAMIS, RADARTASIK.ID – Kabupaten Ciamis akan memasuki usia ke-382 pada 12 Juni 2024. Tapi momen perayaan ulang tahun yang telah dirancang oleh pemerintah itu ternyata belum banyak diketahui masyarakat.
Warga Desa Sukaresik Kecamatan Sindangkasih Rino (26) mengaku tidak mengetahui kalau Ciamis ternyata mau ulang tahun sebentar lagi.
Sebab itu ketika ditanya soal hari jadi Kabupaten Ciamis, ia malah tampak kebingungan.
Baca Juga:Ini Dia Nama-Nama Bakal Calon Pendamping H Yusuf yang Diusulkan PAN di Pilkada 2024!Jelang Pilkada 2024, Kota Tasikmalaya Padat Kandidat, Gelagat Kepemimpinan Darurat!
“Bagaimana bisa merasakan (Hari Jadi Kabupaten Ciamis, Red), kalau tidak tahu pengumumannya,” katanya kepada RadartasikID, pada Senin 10 Juni 2024.
Kendati demikian ia menitipkan pesan kepada pemerintah agar moment ulang tahun jadi bahan evaluasi untuk memperbanyak lapangan pekerjaan.
Sebab menurutnya yang paling sulit di Ciamis sekarang ini adalah lapangan kerja.
Sebagai lulusan SMK, ia mengaku kesulitan mencari pekerjaan layak di Ciamis. Pada akhirnya ia terpaksa banting setir menjadi pedagang kaki lima.
“Pada Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke-382, saya berpesan agar dapat terus membuka lapangan pekerjaan. Dengan begitu pengangguran di Kabupaten Ciamis terus berkurang,” harapnya.
Menurutnya ketika banyak industri atau perusahaan, perekonomian masyarakat akan meningkat dan daya beli naik. Sehingga ekonomi warga Kabupaten Ciamis bisa meningkat.
“Dagang pun pasti laku (kalau ekonomi bagus, Red),” katanya.
Baca Juga:Supriana Dapat Dukungan dari ‘Ajengan Tajug’ untuk Maju di Pilkada BanjarYanto Oce dan Strategi Silent Majority di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!
Demikian juga dengan Ardiansyah (18), warga Desa Kujang Kecamatan Cikoneng. Ketika ditanya hari jadi Ciamis ia mengaku lupa.
Ia pun tidak tahu kalau bakal ada banyak hiburan pada hari jadi Kabupaten Ciamis.
“Belum tahu kapan-kapannya hari jadi Kabupaten Ciamis,” ujarnya.
Kendati demikian ia punya harapan agar Ciamis ke depannya bisa lebih baik dan membuat masyarakat sejahtera. Ia juga menyorot soal lapangan pekerjaan yang dirasa sangat sempit.
Sejak lulus SMA ia telah mencari berbagai pekerjaan di Ciamis, tapi sulit dapat. Dia berharap ada pabrik besar dibangun di Ciamis agar bisa menyerap banyak tenaga kerja.
“Masa nyari kerja harus keluar. Karena saya ingin kerjanya di Kabupaten Ciamis, daripada di daerah lain,” kata dia.
Beda halnya dengan Wahyu (26), Warga Kelurahan Ciamis Kecamatan Ciamis.