Ramona Fitri Muhammad, dokter dari kloter PLM 03, menjelaskan bahwa mereka menerapkan sistem rekan sekamar, di mana jemaah diajak untuk lebih memperhatikan satu sama lain, terutama dalam hal kesehatan.
Jika ada jemaah yang sakit, biasanya laporan pertama kali datang dari sesama jemaah haji, sehingga tim kesehatan dapat segera bertindak.
Ramona juga menyatakan bahwa jemaah yang sakit dapat cepat tertangani berkat kerja sama tersebut.
Baca Juga:Persiapan Penting Sebelum Jemaah Haji Menuju Arafah, Jemaah Asal Indonesia Harus TahuDelvintor Alvarizi, Crosser Astra Honda Siap Bersaing di MXGP Latvia
Meskipun ada yang pernah dibawa ke KKHI, mereka akhirnya sembuh dan dapat bergabung kembali dengan kloter mereka di puncak haji.
Selain itu, Ramona, Ketua Kloter PLM 03 Saefudin, dan timnya secara rutin mengunjungi jemaah untuk memastikan kesehatan mereka.
Pendekatan personal seperti ini membantu dalam menyosialisasikan program-program atau aturan dalam ibadah haji, seperti mengenai Murur.
Hingga saat ini, belum ada laporan penolakan dari jemaah terhadap program-program tersebut. (Sandy AW)