CIAMIS, RADARTASIK.ID – Anak-anak dari Kelompok Bermain (Kober) Permata Hati di Desa Langkapsari Kecamatan Banjaranyar masih menantikan ruangan pembelajaran yang nyaman.
Sudah hampir dua bulan ini mereka terpaksa menggunakan ruangan madrasah untuk belajar. Sebab ruangan yang biasa digunakan, ambruk diguncang gempa bermagnitudo 6,5 SR yang berpusat di Garut pada 27 April 2024 lalu.
Kepala Kober Permata Hati, Ucu Herlina, sejak kejadian itu bangunan sekolah yang ambruk belum diapa-apakan. Belum ada perbaikan lantaran masih proses pengajuan ke Dinas Pendidikan.
Baca Juga:Ini Dia Nama-Nama Bakal Calon Pendamping H Yusuf yang Diusulkan PAN di Pilkada 2024!Jelang Pilkada 2024, Kota Tasikmalaya Padat Kandidat, Gelagat Kepemimpinan Darurat!
“Saat ini setelah ambruk akibat gempa belum melakukan pembangunan. Mudah-mudahan secepatnya dapat terlaksana,” katanya kepada RadartasikID, Minggu 9 Juni 2024.
Pihak sekolah, kata dia, sudah mengajukan proposal pembangunan ulang kepada Dinas Pendidikan dan sudah dikontrol oleh instansi terkait.
Sehingga saat ini pihaknya hanya bisa menunggu anggaran dari Dinas Pendidikan turun.
“Mohon doanya, semoga tahun ini bisa terealisasi pembangunan ruang kelas PAUD,” ujarnya.
Menurut Ucu, anak-anak sangat menantikan kembali belajar di ruang kelas yang refresentatif. Sehingga suasana bisa kembali ceria dan mereka dapat belajar dengan nyaman.
“Ingin cepat segera diperbaiki, karena anak-anak bisa sekolah lagi dengan aman nyaman dan ceria,” tandasnya.
Sementara itu, Radar, sempat mencoba menghubungi Kepala Bidang PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Eka Yudha K untuk menanyakan hal tersebut. Namun yang bersangkutan belum menjawab telepon wartawan. (Fatkhur Rizqi)