TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Beberapa nama kandidat yang mendaftar di PKB untum maju sebagak Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada Kota Tasikmalaya bakal dicoret. Hal itu berkaitan dengan tes wawancara yang melibatkan akademisi.
Hal itu merupakan bagian dari proses penjaringan yang dilaksanakan Desk Pilkasa PKB Kota Tasikmalaya. Tes wawancara dilaksanakan di kampus STHG pada Jumat (7/6/2024).
3 akademisi yang dilibatkan yakni Dosen Politik dan Pemerintahan Universitas Galuh Erlan Suwarlan, Dosen Ekonomi Perbankan STHG Nana Sunarya dan Dosen Hukum STHG Ujang Jaka.
Baca Juga:Rumah Sakit di Kota Tasikmalaya Belum Siap Terapkan KRISTak Ada Nama Ivan Dicksan, Ini Daftar Kandidat Pendamping Viman di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024
Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya, H Wahid mengatakan tes wawancara tersebut merupakan bagian dari proses penjaringan berkaitan dengan bagaimana visi dan misi para kandidat. Dari tes wawancara itu, Desk Pilkada akan menentukan siapa saja kandidat yang akan direkomendasikan mengikuti UKK di DPP.
“Tidak mungkin semua yang hari ini sudah daftar ke PKB akan mengikuti proses selanjutnya,” paparnya.
Pihaknya sengaja melibatkan akademisi di luar partai politik dalam tes wawancara tersebut untuk menguatkan objektivitas. Apalagi beberapa kandidat merupakan kader PKB yang tentu memiliki kedekatan dengan Desk Pilkada.
“Karena kalau misalkan oleh pengurus DPC yang interview apalagi calonnya ada kader PKB yang ikut penjaringan maka dikhawatirkan subjektif,” tambahnya.
Bagi kandidat yang datang ke interview ini adalah bukti mereka sangat serius mengikuti semua proses penjaringan di PKB untuk Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya. “Karena mereka tidak ada kepentingan. Insya Allah hasil ini tidak diragukan,” harapnya.
Kehadiran pada tes wawancara tersebut menjadi penilaian keseriusan dari kandidat dalam mengikuti penjaringan. Untuk mereka yang tidak mengikuti proses tersebut bakal dicoret dari daftar.
Sedangkan bagi kandidat yang tidak hadir interview, secara tidak eksplisit Wahid, kemungkinan besar akan dicoret dan berkasnya tak akan dibawa ke DPW PKB Jawa Barat dan DPP.
Baca Juga:Kandidat Bakal Calon Kepala Daerah Kota Tasikmalaya Ini Dinilai Paling NU Secara PengkaderanIvan Dicksan "Diperebutkan" Paman dan Ponakan di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!
“Tentu (dicoret), karena sudah menjadi bagian dari komitmen. Yang tidak hadir dan tidak konfirmasi tidak melakukan wawancara,” katanya.
Sebagaimana diketahui, ada 7 Kandidat yang datang secara langsung untuk mengikuti tes wawancara tersebut. Mereka yakni Ihsan Riyadi, Abdul Holik, H Badruzaman, Yogi Yogaswara, Andi Ibnu Hadi, KH Muhammad Aminudin Bustomi dan Dicky Candra.