TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Tasikmalaya dalam hal ini OJK Tasikmalaya; Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag); dan Kadin merealisasikan program kerja dengan meningkatkan jangkauan pemasaran produk UMKM lokal dengan membangun akses pasar di Yogyakarta.
Pihaknya menggandeng belasan UMKM asal Kabupaten Tasikmalaya untuk mengunjungi Grand Launching Krisna Oleh-oleh Nusantara Jogja, 31 Mei 2024.
Mereka merupakan perwakilan UMKM yang bergerak di bidang kuliner seperti tutug oncom, kopi, gula aren dan makanan kecil/camilan.
Baca Juga:Mahasiswa Polbangtan Bogor Muhamad Mulya Bagas Meraih Juara Utama Pemuda Pelopor Bidang PanganKerja Sama dengan Korea Selatan, Polbangtan Kementan Kenalkan Smart Green House kepada Petani Muda
Melalui business matching diharapkan produk UMKM Kabupaten Tasikmalaya secara reguler dapat mengisi produk di Krisna Oleh-oleh Yogyakarta—retailer oleh-oleh terbesar di Bali bahkan Asia Tenggara—ini, sehingga UMKM terkurasi diharapkan memiliki akses pemasaran produk yang semakin luas.
Perwakilan OJK Tasikmalaya Putu Arya Wirasetyanta mengatakan, OJK Tasikmalaya senantiasa berkolaborasi dengan pihak terkait untuk mendorong peningkatan kualitas dan daya saing produk melalui capacity building, FGD, perluasan akses permodalan dan business matching dengan offtaker.
”Tujuan kegiatan ini memperluas akses pemasaran UMKM khususnya Kabupaten Tasikmalaya dan penyemangat bagi UMKM lainnya agar meningkatkan kualitas produknya,” ujarnya kepada Radartasik.id, Senin, 3 Juni 2024.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya H Endang Syahrudin ST MM mengatakan, kolaborasi yang akan membawa produk UMKM Kabupaten Tasikmalaya ngapung luhur ini merupakan realisasi misi Bupati Tasikmalaya H Ade Sugianto sebagai upaya pemberdayaan UMKM.
”Dengan dibangunnya kerja sama dan kolaborasi ini, saya mendorong UMKM untuk terus meningkatkan kemampuan dan kualitas produk agar siap bersaing di pasar,” ujarnya. (Lisna Wati)