PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Lembaga Riset Kebijakan Publik (KP) memublikasikan hasil survei terbarunya mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pangandaran yang akan dilaksanakan pada November 2024.
Saat ini, tahapan Pilkada Kabupaten Pangandaran telah dimulai. Beberapa partai telah membuka penjaringan kandidat Calon Bupati Pangandaran.
Beberapa figur yang digadang-gadang akan bertarung di Pilkada 2024 sudah bermunculan.
Pada Senin, 3 Juni 2024, Peneliti Senior Kebijakan Publik Ridwan Susanto merilis hasil survei yang menyoroti fenomena menarik di panggung politik Kabupaten Pangandaran.
Baca Juga:OJK Tasikmalaya Gandeng Diskoperindag dan Kadin Perluas Akses Pemasaran UMKM Kabupaten TasikmalayaMahasiswa Polbangtan Bogor Muhamad Mulya Bagas Meraih Juara Utama Pemuda Pelopor Bidang Pangan
Survei itu dilakukan dari tanggal 5 hingga 10 Mei 2024, melibatkan 400 responden yang dipilih secara acak bertingkat, dengan margin of error sebesar 4,1 persen.
Data yang dipublikasikan seperti tingkat kepuasan terhadap kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pangandaran saat ini.
Menurut survei tersebut, tingkat kepuasan masyarakat Pangandaran terhadap kinerja pemda periode 2020-2024 yakni 60,91 persen (7,73 persen sangat puas, 53,18 persen cukup puas), dan 28,18 persen menjawab tidak puas. Kemudian yang tidak tahu/tidak jawab sebesar 10,9 persen.
Merespons hasil survei itu, Pakar Komunikasi dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Dr Lilis Puspitasari MIKom menilai, hasil survei tersebut menunjukkan bahwa program-program yang dilaksanakan oleh Pemkab Pangandaran di bawah kepemimpinan Jeje Wiradinata dan Ujang Ending Indrawan diterima dengan baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Namun dengan angka ketidakpuasan yang mencapai 28,18 persen, menurut dia, memperlihatkan bahwa masih ada ruang untuk perbaikan dan peningkatan komunikasi antara pemda dan masyarakat.
Dr Lilis menyatakan, calon pemimpin yang dapat merespons dengan baik kebutuhan masyarakat yang belum puas itu mempunyai peluang besar untuk mendapatkan dukungan.
Selain soal kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Jeje-Ujang Endin, survei Lembaga Riset KP itu juga mengungkapkan popularitas dari masing-masing bakal calon Bupati Pangandaran.
Baca Juga:Kerja Sama dengan Korea Selatan, Polbangtan Kementan Kenalkan Smart Green House kepada Petani MudaSeleksi Penerimaan Mahasiswa Baru 2024, Polbangtan Kementerian Pertanian Lakukan Tes Wawancara
Ujang Endin menduduki posisi teratas sebagai kandidat paling populer dengan persentase 54,5 persen.
Di urutan kedua, Ino Darsono mendapatkan 46,2 persen. Di urutan ketiga, Dadang Solihat mencatatkan 43,8 persen.
Salah satu faktor yang membuat Ujang Endin paling populer dibandingkan kandidat lainnya karena yang bersangkutan merupakan Wakil Bupati Pangandaran saat ini. Dengan demikian, aktivitasnya selama 4 tahun menjadi pejabat publik banyak terekspos media massa.