TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – KPU Jawa Barat memberikan arahan kepada para PPK dan PPS terkait pelaksanaan Pilkada di Kota Tasikmalaya. PPK Cihideung selaku bagian dari penyelenggara pun harus bekerja ekstra untuk merealiasikan instruksi tersebut.
Instruksi tersebut disampaukan Ketua Bidang Hukum dan Pengawasan KPU Jabar Aneu Nursifah pada Medal Pillkada Kota Tasikmalaya di Dadaha, Minggu (2/6). PPK dan PPS juga agar bisa menjaga integritas serta netralitasnya dalam penyelenggaraan Pilgub Jabar dan Pilkada Kota Tasikmalaya nanti.
“Dalam waktu dekat ini akan dibentuk Pantarlih yang bertugas melaksanakan coklit, awasi dan layani dengan baik. Agar hak pilih rakyat Kota Tasikmalaya terjaga, yang kemudian bisa menyalurkannya di TPS nanti setelah ditetapkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) nantinya, ” ungkapnya.
Baca Juga:Menanti Putusan 5 Tersangka Kasus Korupsi Proyek Pemeliharaan Jalan di Kota TasikmalayaPPK Cihideung Manfaatkan Pelantikan PKD Untuk Sosialisasikan Tahapan Pilkada Kota Tasikmalaya dan Jawa Barat
Dalam menjalankan agenda Pilgub Jabar dan Pilkada Kota Tasikmalaya ini, kata Aneu, PPK dan PPS sebagai ujung tombak di lapangan harus punya motivasi kerja masksimal. Bukan semata-mata untuk menyukseskan pilkada, namun juga diniatkan menjadi amal ibadah.
“Karena sekecil apapun perbuatan kita, baik ataupun buruk akan mendapatkan ganjaran yang setimpal. Tagline KPU adalah melayani, untuk itu siapapun yang bekerja dilapangan nanti berikanlah pelayanan terbaiknya, ” katanya.
Ketua PPK Cihideung Zaki Nurulhaq mengatakan bahwa memberi pelayanan kepada masyarakat dalam hal kepemiluan sudah menjadi tanggung jawabnya. Tentunya hal itu akan dia laksanakan dengan rekan-rekannya berikut PPS di Kecamatan Cihideung. “Kami akan berupaya maksimal dalam melayani masyarakat dalam Pilkada ini,” ucapnya.
Meskipun, lanjut Zaki, pelaksanaan Pilgub Jabar dan Pilkada Kota Tasikmalaya ini ada beban cukup berat untuk memenuhi indikator suksesnya pelaksanaan. Khususnya mengenai masalah partisipasi masyarakat yang membutuhkan strategi canggih dan kerja ekstra. “Minimal bisa mempertahankannya pun sudah cukup berat, tapi tetap kami targetkan bisa meningkat,” imbuhnya.
Adanya program SIDAK dari KPU, hal itu akan dia maksimalkan sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat. PPK Cihideung melalui bidang Parmas (Partisipasi Masyarakat) akan turun langsung kepada warga. “Sosialisasi secara terus menerus, door to door kepada masyarakat mengajak untuk menggunakan hak pilihnya di TPS pada tanggal 27 November 2024 nanti, ” pungkas Zaki.(rls/rga)