RADARTASIK.ID – Real Madrid kembali membuktikan dirinya sebagai yang tak terelakkan saat Los Blancos memenangkan Liga Champions ke-15 mereka melawan Borussia Dortmund yang gigih.
Meski Dortmund mendominasi permainan dalam waktu yang lama, gol dari Dani Carvajal dan Vinicius Junior memberikan kemenangan 2-0 bagi Los Blancos.
Mungkin ini adalah awal yang diharapkan banyak orang, tetapi Real Madrid segera tampak beradaptasi dengan baik dalam kompetisi utama ini.
Baca Juga:Real Madrid Meraih Trofi Piala Eropa Ke-15 Usai Hancurkan Impian Borussia Dortmund di Final Liga ChampionsReal Madrid Juara Liga Champions 2024 Berkat Gol Dani Carvajal dan Vinicius Junior
Sang juara Spanyol menguasai penguasaan bola lebih awal dan tampak seperti Eduardo Camavinga yang akan mengendalikan jalannya pertandingan dari lini tengah dengan cara yang dapat dibandingkan dengan rekannya, Toni Kroos.
Camavinga menggerakkan bola dengan cermat dari lini tengah ke posisi menyerang, sering kali menemukan Jude Bellingham.
Namun Los Blancos sering kali gagal dalam pengambilan keputusan di sepertiga akhir lapangan.
Pertama, Federico Valverde mengabaikan umpan sederhana kepada Bellingham yang berada dalam posisi kosong, memilih untuk melepaskan tembakan yang melambung jauh di atas mistar gawang dan ke kerumunan Wembley.
Kemudian Vinicius Junior melakukan hal serupa saat dia memotong dari sayap kanan, melepaskan Dortmund dari tekanan dengan tembakan buruk yang melambung ke tribun.
Sementara Real Madrid tampak mengendalikan permainan, ada penyeimbang besar dalam sepak bola, mirip dengan kekuatan pukulan dalam tinju kelas berat, yaitu kecepatan.
Karim Adeyemi dianggap sebagai salah satu pemain tercepat yang pernah bermain di Liga Champions dan ia segera memberi peringatan kepada pertahanan Real Madrid saat sebuah umpan keberuntungan membuatnya berhadapan dengan gawang Thibaut Courtois.
Baca Juga:Persib Juara Liga 1, Pestanya Warga Jawa Barat, Para Pemain dan Anggota Skuad Akan DiarakSetelah Menanti 10 Tahun, Persib Bandung Akhirnya Juara Liga 1
Penjaga gawang Belgia itu, yang jelas masih belum 100 persen pulih setelah cedera ACL-nya, tidak bisa keluar dari garisnya dengan cukup cepat untuk mengatasi bahaya dan Adeyemi mencoba membawa bola mengelilinginya, namun sentuhannya terlalu berat dan tembakannya dibersihkan dari garis gawang.
Kecepatan Adeyemi jelas mengganggu pertahanan Real Madrid dan rencana permainan mereka berubah. Tiba-tiba, tim Spanyol itu lebih berhati-hati, hampir khawatir akan tertangkap serangan balik.
Borussia Dortmund mendapatkan peluang terbaik mereka beberapa menit kemudian saat Niclas Fullkrug dimainkan, tetapi tembakannya mengenai tiang kiri gawang Real Madrid dan memantul keluar.