Dedi Nursyamsi mengharapkan, lewat kegiatan TOT ini bisa saling bersinergi untuk meningkatkan kualitas kegiatan pelatihan pertanian, yang secara tidak langsung memberikan kontribusi terhadap kemajuan pertanian di Indonesia dengan berkelanjutan.
Sementara itu, kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu dilaksanakan secara tatap muka di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang dan secara online serentak di UPT Pelatihan Pertanian, Kantor Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), dan Kantor Koramil di seluruh Indonesia.
Kegiatan TOT diikuti sekitar 120.641 peserta yang terdiri dari 187 widyaiswara, 70 guru UPT Pendidikan Pertanian, 262 dosen, 24.607 penyuluh pertanian PNS, 8.775 penyuluh pertanian THL Daerah, 1.385 penyuluh pertanian THL Pusat, 12.480 penyuluh pertanian PPPK, serta 72.875 Babinsa.
Baca Juga:Mengawal Ketahanan Pangan di Indonesia, Kementan Tandatangani MoU dengan TNI dan Polri, Gencarkan PompanisasiKementerian Pertanian Jalin Kerja Sama Multistakeholder Wujudkan Ekosistem Wirausaha Pertanian Pedesaan
Dari jumlah tersebut, sebanyak 100 peserta menghadiri pelatihan secara tatap muka yang terdiri atas 12 widyaiswara, 64 penyuluh pertanian, 16 babinsa, empat guru, dan empat dosen. (rls)