TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Selain di Alun-Alun Singaparna, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tasikmalaya, juga akan menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Alun-Alun Manonjaya.
Penataan, penertiban dan pembinaan para PKL di Kabupaten Tasikmalaya, khususnya yang berjualan di sarana publik, bertujuan untuk menciptakan kenyamanan, keindahan dan kebersihan bagi masyarakat yang berkunjung.
Kepala Bidang Sarpras Distribusi Perdagangan dan Metrologi Legal, Dinas KUKM Perindag Kabupaten Tasikmalaya Andri Permadi mengatakan, penataan dan pembinaan pedagang bukan hanya dilaksanakan di pusat ibu kota kabupaten. Seperti yang dilaksanakan di Alun-Alun Singaparna saja. Namun pembinaan pedagang pun dilaksanakan di Alun-Alun Manonjaya dan sarana publik lainnya.
Baca Juga:Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dari IPDN, Sekda Jabar: Yang Paling Penting Adalah Learning JourneyJelang Hari Lahir Pancasila, Try Sutrisno: Mempertahankan Bukan dengan Perang Angkat Senjata
”Terkait penataan pedagang kaki lima (PKL), insyaallah kita mulai dari Ibukota pemerintah dulu. Insyaallah lokasi lain juga menyusul, termasuk Alun-Alun Manonjaya,” ujar Andri kepada Radartasik.id, Rabu, 29 Mei 2024.
Menurut dia, pemerintah terus berupaya menata dan membina para PKL di sarana publik agar terlihat indah, nyaman dan tertib saat dikunjungi oleh masyarakat sebagai tempat rekreasi dan olahraga.
”Ya mudah-mudahan nanti kita kerjakan secara pentahelix supaya lebih efektif dan terasa manfaatnya,” kata dia.
Kabid Tantribum Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya Dany Ramdani menambahkan, untuk penertiban dan imbauan juga sama dilaksanakan di Alun-Alun Manonjaya.
”Kita akan agendakan untuk melakukan imbauan kepada pedagang agar tetap tertib dan menjaga kebersihan di lokasi berjualan. Kita melaksanakan penertiban agar masyarakat nyaman,” terangnya.
Dia menambahkan, pedagang kaki lima mempunyai peranan yang penting terhadap perekonomian dan membantu pemerintah dalam upaya memecahkan masalah pengangguran.
Namun, di sisi lain kehadiran PKL sering dijadikan penyebab tidak bersihnya lingkungan dan membuat kondisi kurang tertata.
Baca Juga:Vivan Powerbank VPB-P20, Powerbank Quick Charge Terbaik dan Cocok untuk Mobilitas TinggiHarus Bersih dan Aman, Presiden Jokowi Akan Peringati Hari Lahir Pancasila di Kota Pekanbaru
Berkaitan dengan persoalan tersebut pemerintah daerah mempunyai peranan tertentu dalam mengatasi masalah PKL di Kabupaten Tasikmalaya melalui pemberdayaan pedagang kaki lima, bersama dinas terkait lainnya. (Diki Setiawan)