TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Persikotas Kota Tasikmalaya terancam dicoret dari data keanggotaan Asprov Jawa Barat.
Hal ini lantaran klub berjuluk Laskar Wiradadaha itu tidak mengikuti berbagai helatan pertandingan yang digulirkan Asprov pada musim 2023/2024. Baik Liga 3 maupun Piala Soeratin.
Apabila pada musim 2024/2025 masih tidak aktif maka status keanggotaanya terancam dicoret.
Baca Juga:Petani Kota Tasikmalaya Frustasi Tanaman Padinya Diserang Hama WerengUlama Banjar Sepakat Dukung Supriana Maju Pilkada
“Terutama Liga 3. Karena jika tahun ini tidak mengikuti Liga 3, mereka (Persikotas, red) akan dikeluarkan dari data Asprov PSSI Jawa Barat,” ungkap Ketua Askot PSSI H Wahid pada Selasa 28 Mei 2024.
Dia mengungkapkan bahwa Persikotas gagal mengikuti gelaran Liga 3 dan Piala Soeratin musim ini akibat kevakuman kepengurusan selepas ketuanya yaitu H Endang Rukanda, wafat.
“Permasalahan di Persikotas berkaitan dengan kepengurusan. Selepas ditinggal oleh Pak H Endang, Persikotas terlihat vakum. Memang pernah ada informasi bahwa keluarga almarhum memberikan semacam penyerahan,” tuturnya.
Wahid berharap kejadian itu tidak terulang pada musim berikutnya. Ia mengaku akan mencari cara agar Persikota bisa ikut berpartisipasi pada Liga 3 maupun Piala Soeratin musim 2024/2025.
“Semoga ada jalan, minimal tahun ini kita harus mengikuti Liga 3 dengan berbagai permasalahan dan kendala. Kami akan mencari solusi agar Persikotas tidak dicoret dari keanggotaan di tingkat Asprov Jawa Barat,” katanya.
Anggota DPRD itu mengakui Persikotas butuh figur pemimpin baru. Sehingga bisa bangun kembali dan aktif ikut kompetisi. Apalagi klub asal Kota Tasikmalaya itu punya basis pendukung yang loyal.
“Ditingkat nasional, Liga 1 sudah memasuki babak akhir untuk menentukan juaranya, mudah-mudahan dari Jawa Barat. Euforia masyarakat terhadap sepak bola bisa berpengaruh terhadap motivasi para pemain dan anak-anak yang suka bola,” jelas Ketua DPC PKB tersebut. (Firgiawan)