TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam rangka memperingati Hari Buku Sedunia Tahun 2024, Perpustakaan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya menyelenggarakan kegiatan bincang inspiratif di Bale Priangan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Kamis, 30 Mei 2024.
Bincang inspiratif sendiri merupakan program strategis Perpustakaan Bank Indonesia Tasikmalaya untuk mendorong minat literasi masyarakat yang tidak terbatas pada buku saja, tapi juga berbagai karya tulis sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM).
Bertempat di Bale Priangan Kantor Perwakilan BI Tasikmalaya, bincang inspiratif kali ini mengusung tema Financial Goal for Strawberry Generation dengan narasumber pakar keuangan Ligwina Hananto.
Baca Juga:Unsil dan Universitas Telkom Kolaborasi Kenalkan Aplikasi IkutPeduliBangun Rasa Syukur dengan Berkebun, Murid-Murid SDIT Ibadurrohman Kota Tasikmalaya Kunjungi Tamanhati Farm
Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Aswin Kosotali, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tasikmalaya, Komunitas Literasi se-Priangan Timur, serta perwakilan mahasiswa dari Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya dan Universitas Galuh (Unigal) Ciamis.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Aswin Kosotali menyampaikan, generasi strawberry adalah generasi yang memiliki kualitas SDM yang baik yang dikenal memiliki ide yang kreatif dan inovatif yang out of the box.
Potensi tersebut, kata Aswin, sangat dibutuhkan untuk menghadapi berbagai tantangan di era digital yang sangat kompleks dan volatile.
”Hal ini bukan berarti generasi lainnya tidak lebih unggul dari generasi saat ini,” tutur Aswin.
”Setiap generasi memiliki keunggulan masing-masing sebagai contoh generasi baby boomer yang terkenal kuat dalam pengelolaan keuangan,” teranganya.
Selaras dengan tujuan Bank Indonesia untuk mencapai stabilitas nilai rupiah, memelihara stabilitas sistem pembayaran, dan turut menjaga stabilitas sistem keuangan dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, maka keberadaan SDM yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, menurutnya, sangat diperlukan untuk memenuhi tujuan tersebut yang pada akhirnya mendukung tercapainya kesejahteraan masyarakat.
Aswin menjelaskan, Bank Indonesia Tasikmalaya terus mendorong pendidikan sebagai fondasi utama dalam membangun SDM yang berkualitas dan berdaya saing.
Baca Juga:Berprestasi dan Menginspirasi Lewat Seni, 157 Siswa SMA Ikuti FLS2N Tingkat Kota TasikmalayaSambut Idul Adha, Perlengkapan Satai Lengkap dan Diskon di Supermarket Plaza Asia Tasikmalaya
”Namun esensi pendidikan yang sesungguhnya tidak hanya terbatas pada transfer pengetahuan semata, melainkan juga pengembangan keterampilan dasar yang menopang segala aspek pembelajaran salah satunya literasi,” ujarnya.