CIAMIS, RADARTASIK.ID – Gerakan Pramuka Kwarran Pamarican mengadakan penanaman padi dan palawija berupa jagung di Pangkalan Gugus Depan SD Negeri 1 Kertahayu, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican pada Senin 27 Mei 2024. Penanaman dilakukan menggunakan media ember yang diisi tanah.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi, dan semangat baru, bagi anggota pramuka, dan masyarakat, dalam bercocok tanam, dan memanfaatkan lahan yang ada, untuk kegiatan produktif,” kata Ketua Kwarran Pamarican Baehaki Efendi SPd kepada wartawan pada Selasa 28 Mei 2024.
Kegiatan yang diberi nama Gerakan Nanam Padi (GNP) itu, dan Gerakan Nanam Palawija (BNP) Jagung itu, kata dia, bertujuan untuk memotivasi anggota Pramuka dan masyarakat, agar kreatif memanfaatkan pekarangan untuk bercocok tanam. Tak punya sawah bukan berarti tidak bisa menanam padi.
Baca Juga:Ulama Banjar Sepakat Dukung Supriana Maju Pilkada30 Tahun Sudah Jadi Pelayan Publik, Ivan Dicksan Ingin Kota Tasik Lebih Nyaman!
“GNP ini merupakan pesan khusus bagi anggota pramuka, dan warga masyarakat, yang tidak memiliki sawah. Kita masih bisa menanam padi dengan media polybag, ember plastik bekas, ember kemasan cat, galon bekas, dan media lainnya,” tuturnya.
Kegiatan GNP, lanjutnya mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Sehingga bisa meraih juara pertama pada tingkat Kwarcab Kabupaten Ciamis.
“Kami ingin memberikan contoh yang baik kepada Anggota Pramuka, serta masyarakat, bahwa menanam padi bisa dilakukan di mana saja, khususnya pada media polybag, meskipun tidak memiliki sawah,”katanya.
Selain itu juga, agar lebih semangat dalam melakukan ketahanan pangan, kegiatan GNP akan diperlombakan di Tingkat Kwartir Cabang (Kwarcab) Ciamis.
“Kompetisi tersebut akan diikuti oleh sebanyak 27 Kwarran Pramuka se-Kabupaten Ciamis. Dan itu merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut HUT Pramuka ke-63 Tingkat Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Barat, yang akan dilaksanakan Agustus mendatang, di Kabupaten Ciamis,”ujarnya. (Fatkhur Rizqi)