“Tentu kami sebelumnya sudah membangun kesepakatan Koalisi Gerindra-Nasdem dan sekarang bertemu dengan Desk Pilkada KTM yang di dalamnya ada PPP, PAN dan Demokrat yang sudah mengusung Cecep Nurul Yakin sebagai calon bupatinya,” paparnya.
Yang jelas, ungkap dia, dalam pertemuan ini membangun komunikasi, melihat sejauh mana keseriusan KTM mengajak Gerindra-Nasdem, termasuk proporsi yang ditawarkan.
“Pada prinsipnya kita tidak ingin terburu-buru. Akan mengkaji hasil pertemuan ini secara utuh dan komprehensif. Karena Gerindra ingin menjadi subjek atau pelaku politik di Pilkada Tasikmalaya yang hasil akhirnya adalah kemenangan,” jelasnya.
Baca Juga:Bakal Calon Bupati Dede Muksit Gencarkan Sosialisai Jelang Pilkada 2024, Temui Warga Taraju Kab TasikmalayaGolkar Solid! Iwan Saputra dan Erry Purwanto Bertemu Bahas Pilkada 2024 Kabupaten Tasikmalaya
Dia menambahkan, komunikasi politik terus dijalin dengan partai manapun termasuk KTM, karena waktu masih panjang. “Termasuk siapa yang akan diusung oleh Gerindra-Nasdem, tetap kembali kepada keputusan DPP yang mengeluarkan SK siapa calon bupati/wakil bupati Tasikmalaya,” ucapnya.
Jadi konfigurasi politik ini akan terus berjalan dinamis, dan peluang untuk bersama atau berkoalisi dengan partai lain tetap terbuka dan tetap harus terjaga komunikasinya. “Kami menghargai dan menghormati pertemuan dengan Desk Pilkada KTM. Pertemuan ini sangat positif, apa yang ditawarkan kepada kita menjadi bahan pengambilan keputusan baik di internal Gerindra daerah maupun DPP Gerindra,” tambah dia.
Perwakilan DPD Partai Nasdem Kabupaten Tasikmalaya Haris Somantri menambahkan, pertemuan Sabtu (25/5), malam merupakan silaturahmi. “Pertemuan ini diinisiasi oleh Gerindra-Nasdem yang diwakili oleh tim asistensi atau Tim 9. Bertemu dengan Desk Pilkada KTM yang sudah memunculkan nama calon bupatinya H Cecep Nurul Yakin,” ungkap dia.
Jadi dalam pembicaraannya, kata Haris, kedua tim perwakilan koalisi ini ingin lebih mengetahui sejauh mana komunikasi, visi misi dalam Pilkada Tasikmalaya ini. “Kita menyimak dan Gerindra-Nasdem dipersilahkan untuk bermusyawarah, memunculkan nama untuk mendampingi bakal calon yang ditawarkan KTM,” terang dia.
Gerindra-Nasdem, jelas dia, belum menentukan siapa yang akan didorong menjadi calon bupati/wakil bupati Tasikmalaya. Yang jelas akan dikaji dan dimusyawarahkan terlebih dulu.