PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Sebanyak tiga calon jemaah haji asal Kabupaten Pangandaran tidak jadi berangkat ke tanah suci karena kecelakaan.
Pemberangkatan calon jemaah haji asal Kabupaten Pangandaran dilaksanakan pada hari Kamis, 23 Mei 2024, dari bumi perkemahaan.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pangandaran Yayan Herdiana mengatakan, ketiga calon jemaah haji tersebut sakit karena kecelakaan. Bahkan dua orang sedang dalam perawatan.
Baca Juga:Meski Minim Gelar, Manchester United Ada di Urutan 2 di Daftar Klub Sepak Bola Paling Bernilai di Dunia 2024Real Madrid Memuncaki Daftar Klub Sepak Bola Paling Bernilai di Dunia 2024 Versi Forbes
”Betul ada dua orang, yakni warga Parakanmanggu Kecamatan Parigi dan satu orang warga Kecamatan Cimerak,” ucapnya kepada Radartasik.id saat dihubungi Jumat, 24 Mei 2024.
Dia mengatakan, tiga calon jemaah haji itu akan berangkat tahun depan setelah membuat pernyataan.
”Tadinya jumlah calon jemaah haji yang berangkat plus petugas ada 432 orang, namun jadi 429 orang,” tuturnya.
Berdasarkan jenis kelamin, calon jemaah haji yang berangkat pada hari Kamis terdiri dari laki-laki 196 orang dan 235 perempuan.
Kasi Pelayanan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Pangandaran Hilman Saefulloh mengatakan, tiga orang yang gagal berangkat adalah Hapudin, Rupin dan Icah.
”Dua orang sakit karena terjatuh dari motor dan satu lagi jatuh di rumah,” katanya.
Ia mengatakan, dalam pemberangkatan tersebut, juga ada tiga calon jemaah haji tambahan dan pengganti.
Baca Juga:Prediksi Lyon vs PSG di Final Coupe de France 2024: Perpisahan Kylian MbappePrediksi Kaiserslautern vs Bayer Leverkusen di Final Piala DFB 2024: Pelampiasan Tim yang Terluka
Menurut Hilman, calon jemaah haji tertua yang berangkat berusia 91 tahun bernama Asta dan yang termuda bernama Thoriq berusia 23 tahun.
Dia mengatakan rombongan calon jemaah haji Pangandaran berangkat menuju embarkasi menuju Bandara Soetta pada Jumat. (Deni Nurdiansah)