PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Barat turun tangan memeriksa kelaikan bus pariwisata yang masuk Kabupaten Pangandaran.
Kasubag TU Ditjen Perhubungan Darat BPTD Kelas II Jawa Barat Danny Irawan mengatakan, uji kelaikan tersebut khusus menyasar bus pariwisata yang melintasi Kabupaten Pangandaran.
Hal itu dilakukan setelah terjadinya kecelakaan rombongan study tour di Subang beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Meski Minim Gelar, Manchester United Ada di Urutan 2 di Daftar Klub Sepak Bola Paling Bernilai di Dunia 2024Real Madrid Memuncaki Daftar Klub Sepak Bola Paling Bernilai di Dunia 2024 Versi Forbes
”Kita semua cek administrasinya, mulai dari SIM, STNK, KIR dan lain-lain,” ucapnya kepada Radartasik.id saat ditemui di Masjid Al Jabbar Kalipucang, Jumat, 24 Mei 2024.
Ia mengatakan, selain kelengkapan administrasi, semua bus pariwisata juga diperiksa kelaikan jalannya.
”Seperti sistem penerangan, pengereman, kondisi kaca, sabuk pengamanan dan lain-lain,” tuturnya.
Kapasitas, tempat duduk, spion, wiper dan perlengkapan tanggap darurat tak luput dari pemeriksaan.
”Kami melakukan ini demi rasa kenyamanan wisatawan dalam menggunakan angkutan pariwisata,” ucapnya.
Danny juga mengakui bahwa pengecekan ini juga imbas dari kecelakaan study tour.
”Kami ditugaskan Kementerian Perhubungan untuk melakukan pemeriksaan,” ujarnya.
Kasat Lantas Polres Pangandaran AKP Asep Nugraha mengatakan bahwa semua kendaraan yang diperiksa dinyatakan lengkap, baik administrasi maupun kelaikan.
”Jadi bus yang lewat diperbolehkan masuk pantai,” jelasnya.
Menurut dia, imbauan kepada semua angkutan sudah dilakukan.
Baca Juga:Prediksi Lyon vs PSG di Final Coupe de France 2024: Perpisahan Kylian MbappePrediksi Kaiserslautern vs Bayer Leverkusen di Final Piala DFB 2024: Pelampiasan Tim yang Terluka
”Kami sudah lakukan itu, agar semuanya mengerti dan memperhatikan kelengkapan,” ujarnya. (Deni Nurdiansah)