TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya berencana mendesain ulang tata kelola Pedestrian Cihideung.
Rancangan itu sudah dibuat oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR). Namun, merealisasikannya butuh kebijakan politik kepala daerah.
Asisten Daerah II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Kota Tasikmalaya, Tedi Setiadi, enggan berkomentar banyak mengenai kondisi pedestrian saat ini.
Baca Juga:30 Tahun Sudah Jadi Pelayan Publik, Ivan Dicksan Ingin Kota Tasik Lebih Nyaman!Mantan Komisioner KPU Kota Banjar Memilih Daftar Sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota, Lebih Realistis?
Pria yang dulu ditunjuk sebagai koordinator tim pembangunan pedestrian ini mengaku saat ini sudah tak lagi berperan.
“Pak wali sudah mengintrusikan kepada Kadis PUTR untuk membuat desain-nya. Di FS (Feasibility Study) itu 10 booth. Kalau yang sekarang kan banyak,” terang Tedi saat ditemui Radar, usai acara di Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Kamis 23 Mei 2024.
Tedy membenarkan bahwa banyak dinas yang mestinya berperan pada persoalan pedestrian. Tetapi, untuk mengurusnya butuh kebijakan politik yang pasti.
“Ada Indag urusan soal PKL-nya. Ada Dishub soal parkir-nya. Kemudian Dinas LH pengelolaan sampah-nya. Keamanannya juga oleh Satpol-PP. Dan ada lagi ikonik-nya. Jadi banyak (dinas),” terang dia.
Namun Tedi tak bisa memberikan keterangan lebih.
Sebab tim yang dulu ia koordinir dalam membangun pedestrian hanya berlaku saat H Muhammad Yusuf menjabat sebagai Wali Kota Tasikmalaya.
“Saya gak bisa jawab banyak. Tunggu nanti saja, saat ada kebijakan baru yang sudah pasti,” tandasnya.
Saat disinggung soal Pedestrian Cihideung adalah produk politik, Tedi juga segan menjawab.
Baca Juga:H Amir Mahpud Sang "Penganut Mazhab Survei" Tentukan Pendamping Viman di Pilkada 2024!Nana Suryana Mulai Tancap Gas untuk Pilkada Kota Banjar
Ia juga tak bisa memastikan mengapa Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Dr Cheka Virgowansyah, tak pernah menapakkan kakinya di sana.
“Walllahu alam. Mungkin beliau punya pertimbangan,” pungkasnya. (Ayu Sabrina B)