DUBLIN, RADARTASIK.ID – Gian Piero Gasperini mengungkapkan taktiknya menghancurkan Bayer Leverkusen di Final Liga Eropa, Kamis, 23 Mei 2024.
Menurut dia, Atalanta pantas memenangkan trofi Liga Eropa tanpa keraguan sedikit pun, tetapi menegaskan bahwa piala ini tidak mengubah kariernya.
Gian Piero Gasperini belum pernah memenangkan trofi apapun sepanjang kariernya.
Baca Juga:PT Daya Adicipta Motora Selenggarakan Kompetisi Regional Safety Riding Kategori Advisor Community 2024Bukayo Saka Menangis Ketika Arsenal Gagal Meraih Gelar Premier League, Mikel Arteta Langsung Pidato
Satu-satunya trofi La Dea dalam sejarah 116 tahun mereka adalah Coppa Italia 61 tahun yang lalu. Namun mereka benar-benar mendominasi Bayer Leverkusen yang tak terkalahkan dengan skor 3-0 di Dublin.
”Saya pikir kami masuk dalam sejarah, tetapi cara kami menang itu luar biasa,” ujar Gasperini kepada Sky Sport Italia seperti dikutip Football Italia.
Menurut dia, Atalanta mengulangi penampilannya seperti saat melawan Liverpool dan Sporting Lisbon.
”Sporting (Lisbon) memenangkan liga mereka, Liverpool berada di puncak Premier League saat kami pergi ke sana, Bayer Leverkusen benar-benar mendominasi Bundesliga,” terangnya.
”Saya harus berterima kasih kepada para pemain, penampilan mereka sungguh luar biasa,” ucap Gasperini.
Kejutan Lookman dan Strategi Serangan
Ademola Lookman tidak diduga memulai pertandingan di Final Liga Eropa. Namun ternyata dia menjadi pilihan yang sangat tepat.
Pemain asal Nigeria tersebut mencetak hat-trick dan strategi serangan terbukti menjadi bentuk pertahanan terbaik, dengan menggunakan Lookman bersama Gianluca Scamacca, Charles De Ketelaere, dan Teun Koopmeiners sejak awal.
Baca Juga:Man City Pesta, Manchester United Menderita, Akhiri Musim dengan Posisi Terburuk di Premier LeagueRasa Lapar Pep Guardiola Mendorong Man City Meraih Gelar Premier League Keempat Berturut-turut
”Kami sering bermain dengan tiga penyerang, semua kondisi ada untuk melakukannya, kami harus bermain untuk menang di Final,” papar Gasperini.
”Kami perlu menyerang, tidak cukup hanya bertahan. Kami tahu tim-tim ini hebat dalam menyerang, tetapi tidak begitu bagus ketika dipaksa bertahan. Semua pemain luar biasa,” lanjutnya.
”Cara kami melakukannya adalah hal yang paling penting, kami pantas mendapatkannya tanpa keraguan sedikit pun melawan tim yang sangat kuat. Memenangkan Liga Europa adalah pencapaian yang luar biasa,” tuturnya.
Dengan Atalanta Juara Liga Eropa berarti orang-orang tidak akan lagi bertanya kapan Gasperini akan menambahkan trofi ke lemari pialanya.