TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Untuk membuat wisatawan atau pengunjung yang datang ke objek wisata Cipanas Galunggung nyaman dan aman, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya memperlebar badan jalan di Ruas Gunungsari-Cipanas di Desa Linggajati Kecamatan Sukaratu, Selasa, 21 Mei 2024.
Pekerjaan yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Perumahan, Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPU-TRPP-LH) Kabupaten Tasikmalaya ditinjau langsung oleh Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
Kepala Bidang (Kabid) Jalan pada DPU-TRPP-LH Kabupaten Tasikmalaya, Romi Gardara ST mengatakan, proyek pelebaran jalan menuju objek wisata Cipanas Galunggung sedang berjalan. Pelebaran jalan ini untuk memudahkan kendaraan seperti bus pengunjung atau wisatawan yang berkunjung.
Baca Juga:Bukayo Saka Menangis Ketika Arsenal Gagal Meraih Gelar Premier League, Mikel Arteta Langsung PidatoMan City Pesta, Manchester United Menderita, Akhiri Musim dengan Posisi Terburuk di Premier League
”Pekerjaannya sedang berjalan, Komisi III sudah meninjau lokasi pelebaran akses jalan menuju Cipanas, Galunggung tersebut. Tujuan pelebaran jalan ini agar tidak terjadi kemacetan kendaraan, khususnya Bus atau kendaraan yang membawa pengunjung,” terang Romi.
Pekerjaan pelebaran jalan ini, tambah dia, sumbernya dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Pelebaran untuk pengembangan Wisata Galunggung agar kendaraan besar seperti bus bisa akses ke Galunggung khususnya Cipanas.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya Aang Budiana mengungkapkan, pelebaran badan Jalan Gunungsari-Cipanas Kecamatan Sukaratu sudah ditinjau langsung proses pengerjaannya.
”Kita meninjau ke lokasi untuk melihat pengerjaan dan progres pekerjaan yang sudah dilaksanakan di lapangan. Pelebaran badan jalan menuju akses Wisata Cipanas Galunggung ini sangat penting, mencegah kemacetan kendaraan saat ramai dikunjungi agar bus wisata masuk,” terang Aang.
Menurut dia, Komisi III dalam hal ini DPRD sebagai lembaga pengawasan, fokus melihat sisi kualitas pengerjaan jalan termasuk ketepatan waktu pengerjaan dan kesesuaian nilai kontrak.
”Jadi nanti setelah selesai pekerjaan, akan dievaluasi hasil pengerjaannya,” ujarnya.
”Termasuk pada saat pelaksanaan pekerjaan, kami juga harus melihat progres pekerjaannya, termasuk kualitas hasilnya nanti. Kita akan mengevaluasi, jangan sampai ada yang tidak sesuai dalam pekerjaan infrastruktur ini,” paparnya.
Baca Juga:Rasa Lapar Pep Guardiola Mendorong Man City Meraih Gelar Premier League Keempat Berturut-turutFans Arsenal Kena Prank, Kabar Palsu tentang Gol Penyeimbang West Ham di Man City Beredar di Stadion Emirates
Menurut dia, beberapa tahun ke belakang, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah memeriksa proyek infrastruktur termasuk jalan yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.