CIAMIS, RADARTASIK.ID – Kejiwaan Tarsum (41) mulai membaik. Pria yang memutilasi isterinya sendiri ini baru saja pulang menjalani observasi kejiwaan dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua, Bandung.
“Sekarang jauh lebih bagus dibandingkan pertama diamankan,” ujar Kapolres Ciamis AKBP Akmal saat menggelar konferensi pers di hari Rabu, 22 Mei 2023.
Ia memaparkan observasi terhadap Tarsum dilakukan selama 14 hari. Kini setelah pulang dari sana, Tarsum sudah mulai stabil. Ia bisa berkomunikasi dua arah dengan sesama tahanan.
Baca Juga:Mantan Komisioner KPU Kota Banjar Memilih Daftar Sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota, Lebih Realistis?H Amir Mahpud Sang "Penganut Mazhab Survei" Tentukan Pendamping Viman di Pilkada 2024!
Meski begitu ia tetap dipisahkan dari tahanan lain di Polres Ciamis.
“Karena menyangkut kejiwaan tidak bisa diprediksikan,” ujarnya.
Selain itu Tarsum juga belum bisa ditetapkan sebagai tersangka. Polisi masih harus menunggu hasil observasi dari RSJ Cisarua dalam 7 hari kerja, pasca kepulangannya.
“Saat ini kami belum bisa menyimpulkan pelaku layak untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya atau tidak,” kata dia.
Sekadar mengingat kembali, Tarsum membunuh isterinya bernama Yanti (40) pada 3 Mei lalu di dekat rumahnya di Dusun Sindangjaya Desa Ciaontrol Kecamatan Rancah.
Pembunuhan dilakukan dengan cara sadis. Korban dipukul dengan benda tumpul hingga roboh kemudian jasadnya dimutilasi.
Lebih parahnya, potongan tubuh isterinya itu ia tawarkan kepada para tetangga dalam wadah baskom.
Sebagian ditumpuk di depan pos ronda.
Warga bersama aparat keamanan serta kepala desa kemudian bekerjasama mengamankan pelaku yang masih memegang senjata tajam.
Baca Juga:Nana Suryana Mulai Tancap Gas untuk Pilkada Kota BanjarLama Tak Terdengar, H Maman Padud Kota Banjar Tiba-Tiba Datangi Partai Golkar, Mau Apa?
Selanjutnya pelaku sempat diamankan di Polsek Rancah sebelum akhirnya dibawa ke Polres Ciamis guna pemeriksaan lebih lanjut.
Atas kasus ini polisi telah memeriksa sejumlah saksi untuk pendalaman kasus.
Hingga kini motif pasti pembunuhan itu belum terkuak lantaran pelaku diduga terganggu kejiwaannya. Sehingga belum bisa diperiksa maupun ditetapkan tersangka.
Semula sempat beredar informasi bahwa Tarsum depresi akibat bisnis jual-beli kambingnya bangkrut dan terlilit utang pinjol karena anaknya bermain judi slot.
Namun informasi itu telah dibantah kerabatnya bernama Herawati? lewat unggahan video di TikTok. (Fatkhur Rizqi)