TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebanyak 37 peserta seleksi PPS Pilkada 2024 untuk kecamatan Cihideung menjalani tes wawancara di Ballroom Hotel Aston Inn, Rabu (22/5/2024). Komitmen, wawasan dan rekam jejak mereka didalami untuk memastikan kelayakan menjadi bagian dari penyelenggara kontestasi politik.
37 peserta merupakan hasil Computer Assisted Test (CAT) yang sebelumnya dilaksanakan. Mereka pun harus menjalani tes lanjutan berupa wawancara dari PPK dan KPU.
Tes wawancara meliputi beberapa materi di antaranya cakupan pengetahuan kepemiluan, kelembagaan, kewilayahan dan administrasi. Kemudian cakupan komitmen peserta diharapkan memenuhi komponen integritas, profesionalitas, loyalitas, dan visi.
Baca Juga:Tiga Atlet NPCI Kabupaten Tasikmalaya Akan Wakili Indonesia di Paralympic Paris 2024Tegas! Begini Instruksi Pj Wali Kota Tasikmalaya Untuk Disporabudpar Soal Alun-Alun Dadaha
Rekam jejak peserta juga didalami berkaitan dengan pengalaman kepemiluan, organisasi, pengalaman kerja, hingga riwayat pendidikan.
Petugas PPK Bidang SDM dan Hukum PPK Cihideung Siti Wahyuni menjelaskan tes tersebut untuk menggali potensi masing-masing peserta. Karena sebagai salah satu ujung tombak terlaksananya Pilkada 2024. “Agar yang lolos memang memiliki kemampuan yang diharapkan untuk mendukung kinerja PPK dan KPU,” ucapnya.
Selanjutnya, hasil tes wawancara tersebut akan dikaji dan hasilnya akan ditetapkan melalui rapat pleni. Dari 27 peserta, hanya akan ada 3 orang yang nantinya akan ditetapkan sebagai PPS dan dilantik pada 26 Mei 2024. “3 orang yang akan dilantik menjadi anggota PPS, dan 3 oranv disiapkan sebagai calon pengganti,” tuturnya.
Ketua PPK Cihideung Zaki Nurulhaq menambahkan, PPS yang dilantik nanti harus langsung tancap gas melaksanakan tahapan Pilkada 2024. Khususnya melakukan rekrutmen Pantarlih yang akan melakukan pendataan pemilih. “Jadi harus siap langsung bekerja sesuai agenda tahapan yang telah dijadwalkan,” katanya.
Dalam tes wawancara, komitmen peserta menjadi salah sati hal yang menjadi sorotan. Dia ingin komitmen tersebut bisa dijaga ketika mereka terpilih. “Siapapun yang terpilih dan dilantik nanti harus bisa mendukung kinerja PPK dan KPU,” imbuhnya.
Selain itu, PPS juga harus mampu membangun sinergitas dengan pemerintah di kelurahan masing-masing. Supaya bisa berkolaborasi sehingga pelaksanaan Pilkada berjalan dengan baik. “Harus bersinergi supaya hasil pekerjaanya lebih maksimal,” ucapnya.(rga/rls)