Menurut Kurniawan, hadirnya laboratorium ini memungkinkan pihak luar untuk turut memanfaatkan keberadaannya.
”Sangat dimungkinkan sekali. Kalau itu misalkan ke siswa yang tingkat SMA/SMK yang memang sudah berhak untuk mendapatkan SIM nanti kami akan bekerja sama dengan Polres untuk mengadakan semacam pembuatan SIM kolektif di SMK Negeri 4 Tasikmalaya, termasuk tidak menutup kemungkinan di luar siswa alias masyarakat umum,” paparnya.
Yayasan AHM melengkapi SRL Astra Honda dengan tiga zona utama, yaitu Zona Audio-Visual, Zona Simulasi, dan Zona Praktik.
Zona Audio-Visual dipakai untuk area berdiskusi serta penyampaian materi edukasi.
Baca Juga:Hari Buku, Gramedia Tasikmalaya Hadirkan Diskon hingga 70 PersenSMK As Saabiq Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Tingkatkan Kualitas Guru
Adapun Zona Simulasi dirancang tiga dimensi seperti pengendara di jalan raya dengan dilengkapi media simulator berbentuk Honda Riding Trainer (HRT).
Sementara itu, Zona Praktik dirancang dengan mengacu pada Peraturan Kapolri Nomor 2 Tahun 2023 tentang Penerbitan dan Penandaan Surat Izin Mengemudi untuk pengendara sepeda motor.
Zona simulasi dan praktik berguna sebagai area praktik berkendara yang lengkap dengan berbagai kondisi rintangan jalan dan rambu-rambu lalu lintas untuk menambah kemampuan berkendara para peserta didik.
Pembangunan SRL Astra Honda di SMK Negeri 4 Tasikmalaya menambah jumlah SRL lainnya yang telah lebih dulu ada yakni di SMK Mitra Industri MM2100 Jawa Barat, SMK Panca Abdi Bangsa Binjai Sumatera Utara, SMK Walisongo Menes Banten, SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Malang Jawa Timur, SMA Negeri Bali Mandara dan SMK Negeri 1 Bulakamba Brebes Jawa Tengah. (Fitriah Widayanti)