”Jadi bukan hanya sekedar kebetulan, tetapi banyak tokoh ulama bahkan se-Indonesia lahir di Miftahul Huda yang ikut meneguhkan ketauhidan dan mengikhtiarkan kebaikan Kabupaten Tasikmalaya,” ujarnya.
Cecep juga mempunyai visi misi ketika nanti terpilih menjadi pemimpin di Kabupaten Tasikmalaya, di antaranya religius Islami adil makmur untuk semua masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya.
”Tasik milik kita semua milik masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, maka saya menyusun langkah lima arah gerak cepat Tasik Maju atau Gercep. Gerak Cepat Menuju Tasik Maju mewujudkan manusia sehat, cerdas, religius, berakhlak dan berbudaya,” paparnya.
Baca Juga:Bukayo Saka Menangis Ketika Arsenal Gagal Meraih Gelar Premier League, Mikel Arteta Langsung PidatoMan City Pesta, Manchester United Menderita, Akhiri Musim dengan Posisi Terburuk di Premier League
Kemudian dia ingin mendorong ekonomi hijau dan ketersediaan bahan pokok serta biaya hidup murah melalui kemandirian pangan. Selanjutnya, dia akan berupaya mengentaskan kemiskinan melalui iklim investasi lapangan kerja.
Cecep mengajak seluruh pendukung partai koalisi untuk mengawal visi dan misi yang disampaikan untuk kemajuan dan pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya.
Pengurus DPW PPP Jawa Barat yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya, KH Asep Maoshul Affandi, mengatakan, melalui kerja sama koalisi tiga partai ini—PPP, PAN dan Demokrat—kekuasaan kepemimpinan di Kabupaten Tasikmalaya bisa didapatkan.
”Jadi kekuasaan itu harus diambil, menjadi pemimpin harus diperjuangkan diupayakan dan direbut, dengan cara sedemikian rupa, salah satunya melalui koalisi. Walaupun belum dinyatakan sebagai calon yang sah, tapi paling tidak sudah sepakat berkoalisi,” kata KH Asep Maoshul.
Asep Maoshul berpesan kepada Cecep Nurul Yakin yang diberikan amanat untuk menjadi Calon Bupati Tasikmalaya oleh tiga partai koalisi ini untuk benar-benar menjaga dan mengemban amanat rakyat.
”Karena amanat itu berat, agar tidak menjadi berat, maka harus bersatu, melalui koalisi ini menjalankan amanat rakyat. Dengan langkah dan jiwa yang Demokrat (Partai Demokrat, Red) diterangi cahaya matahari (PAN, Red) dan berjamaah itu menghadap ke kiblat (PPP, Red),” ujarnya. (Diki Setiawan)