Dia mengungkapkan, kaitan siapa pasangan yang akan mendampingi Cecep Nurul Yakin, tentunya bisa dari internal koalisi maupun eksternal, yang jelas atas kesepakatan koalisi bersama dan yang mempunyai visi misi sama.
Bakal Calon Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin mengucapkan terima kasih kepada PPP, PAN dan Demokrat, yang dari pengurus DPP masing-masing, sudah memberikan surat tugas dan rekomendasi untuk berkoalisi.
”Dan alhamdulillah kami sudah lebih dari cukup, karena syarat minimal koalisi itu adalah 10 kursi atau 20 persen kursi di DPRD. Maka tugas kami sekarang tinggal mencari pasangan atau pendamping,” paparnya.
Baca Juga:Bukayo Saka Menangis Ketika Arsenal Gagal Meraih Gelar Premier League, Mikel Arteta Langsung PidatoMan City Pesta, Manchester United Menderita, Akhiri Musim dengan Posisi Terburuk di Premier League
Maka dari itu, menurut dia, komunikasi akan dilakukan dengan partai-partai lainnya karena lebih banyak berkoalisi maka akan lebih baik.
Cecep menyebut, untuk pasangan atau pendampingnya nanti bisa dari internal koalisi, baik dari PAN maupun Demokrat atau eksternal partai lain.
”Asal satu visi, misi, bisa berkolaborasi untuk memenangkan di Pilkada Tasikmalaya, jangan hanya ingin memenangkan tetapi tidak mau berjuang,” ujarnya.
Saat ditanya apakah kemungkinan bersama dengan Ade Sugianto bisa dilanjutkan, Cecep mengakui karena sudah ada evaluasi dari PPP kebersamaan yang dijalankan tiga tahun kurang memenuhi ekspektasi pimpinan partai.
”Sehingga kerja sama kami dengan Bupati, DPP PPP menilai tidak dapat dilanjutkan. Maka surat tugasnya tidak diberikan sebagai calon wakil bupati lagi, tetapi sebagai Calon Bupati Tasikmalaya,” ucapnya.
Dia melanjutkan, kerja sama koalisi tiga partai PPP, PAN dan Demokrat yang sudah disepakati ini merupakan peristiwa politik yang menjadi sebuah amanat yang begitu berat.
”Karena mengemban amanat dari tiga partai yang memiliki sejarah panjang bersama-sama di Pilkada. Apalagi orang tua (Tatang Farhanul Hakim, Red) dari ketua DPD PAN Asep Dzulfikri, merupakan guru politik kami,” paparnya.
Baca Juga:Rasa Lapar Pep Guardiola Mendorong Man City Meraih Gelar Premier League Keempat Berturut-turutFans Arsenal Kena Prank, Kabar Palsu tentang Gol Penyeimbang West Ham di Man City Beredar di Stadion Emirates
Menurut dia, koalisi ini menjadi perjalanan bukan hanya secara zahir saja, akan tetapi perjalanan moril dalam melanjutkan perjuangan orang tua atau founding father kepemimpinan.
Adapun alasan kenapa tempat penandatanganan koalisi ini di Ponpes Miftahul Huda, menurut dia, karena pesantren ini paling getol atau sering menyampaikan religius Islami, seperti yang diperjuangkan KH Khoer Affandi, yang dilanjutkan sekarang oleh putranya KH Asep Maosul Affandi.