MANCHESTER, RADARTASIK.ID – Manchester United mengakhiri musim di peringkat kedelapan, mencatatkan rekor tidak diinginkan sebagai posisi terendah mereka sepanjang sejarah Premier League.
Tim asuhan Erik ten Hag masih dalam persaingan untuk lolos ke kompetisi Eropa meski hasil yang mereka raih sepanjang musim ini berfluktuasi.
Namun, kekalahan baru-baru ini dari Crystal Palace dan Arsenal membuat mereka menghadapi tugas yang hampir mustahil pada hari terakhir Premier League.
Baca Juga:Rasa Lapar Pep Guardiola Mendorong Man City Meraih Gelar Premier League Keempat Berturut-turutFans Arsenal Kena Prank, Kabar Palsu tentang Gol Penyeimbang West Ham di Man City Beredar di Stadion Emirates
Man United membutuhkan Chelsea dan Newcastle untuk kalah dan mengatasi selisih gol sebesar 24 gol agar setidaknya bisa finis di posisi ketujuh.
Namun meskipun menang 2-0 atas Brighton berkat gol dari Diogo Dalot dan Rasmus Hojlund, Minggu malam, 19 Mei 2024, mereka mengakhiri musim di posisi kedelapan, menandai peringkat akhir terburuknya sejak Premier League dimulai pada tahun 1992.
Rekor sebelumnya terjadi pada musim 2013/14, musim pertama setelah Sir Alex Ferguson meninggalkan klub, ketika mereka finis di posisi ketujuh.
Di hari yang sama, Chelsea mengalahkan Bournemouth 2-1 dan Newcastle menang 4-2 melawan Brentford, membuat Man United masih jauh dari puncak sepak bola Inggris dengan hasil akhirnya yang terbaru ini.
Namun, Setan Merah masih bisa lolos ke kompetisi Eropa musim depan karena kemenangan di final Piala FA melawan Manchester City akan memberi mereka tempat di Liga Eropa.
Sementara itu, hasil akhir Manchester United di Premier League memberi kesan buruk pada kampanye mereka dan menunjukkan penurunan tajam dari posisi ketiga yang mereka raih musim lalu.
Man United mengakhiri musim dengan hanya memenangkan 18 dari 38 pertandingan liganya, 14 kekalahan, enam hasil imbang, dan selisih gol -1.
Baca Juga:Bikin Kesal, Erling Haaland Teriaki Fans Man City untuk Berhenti ke Lapangan sebelum Pertandingan BerakhirPep Guardiola Lampaui Sir Alex Ferguson dan MU, Man City Raih Gelar Premier League 4 Kali Berturut-turut
Mereka juga tersingkir dari Liga Champions di babak grup dan keluar dari Piala Carabao di putaran keempat.
Masa depan Ten Hag sebagai pelatih telah menjadi tanda tanya dalam beberapa bulan terakhir dan hasil Minggu malam hanya menambah tekanan pada pelatih asal Belanda tersebut.
Kemenangan di final Piala FA akhir pekan depan kini menjadi keharusan jika mereka ingin bermain di kompetisi Eropa musim depan.