TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Alun-Alun Dadaha akhirnya dibuka. Spanduk penutup pekerjaan revitalisasi yang selama ini memagari area eks lapang upacara itu tampak sudah dibersihkan pada Minggu, 19 Mei 2024. Dengan demikian warga bisa masuk secara bebas ke alun-alun baru itu.
Banyaknya pengunjung membuat para pedagang kembali berkumpul. Pedagang kaki lima tampak kembali berjualan di atas trotoar dekat alun-alun.
Masyarakat yang berolahraga, bersantai, hingga menggelar makan siang bareng juga tampak ramai di sana. Beberapa tampak sengaja membawa bekal nasi dari rumah untuk botram di alun-alun baru itu.
Baca Juga:H Amir Mahpud Sang "Penganut Mazhab Survei" Tentukan Pendamping Viman di Pilkada 2024!Nana Suryana Mulai Tancap Gas untuk Pilkada Kota Banjar
Alun-Alun Dadaha memang telah diserahterimakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat selaku penanggungjawab proyek revitalisasi, kepada pemerintah Kota Tasikmalaya.
Penyerahan dilakukan pada hari Rabu, 15 Mei 2024 yang ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima Alun-Alun Dadaha oleh Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah dan Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat.
“Alhamdulilah hari ini serah terima penataan lapangan upacara atau Alun-Alun Dadaha, dari Kadis Permukiman Jabar ke Pemkot Tasikmalaya,” kata Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Dr Ivan Dicksan waktu itu.
Berdasarkan pantaun Radar, di lapangan tampak beberapa petugas mencabuti spanduk penghalang itu sejak Sabtu siang, 18 Mei 2024.
Pada waktu yang sama, pengunjung mulai memadati kawasan tersebut. Kendaraan roda dua juga tampak memenuhi bagian dalam samping kiri Alun-Alun Dadaha.
Diduga area tersebut digunakan sebagai kantung parkir bagi pengunjung.
Membludaknya pengunjung setelah Alun-Alun Dadaha dibuka memunculkan masalah lain. Tong sampah yang tersedia tak cukup untuk menampung produksi sampah pengunjung yang banyak.
Baik sampah dari makanan yang mereka bawa dari luar maupun limbah jajanan yang mereka beli disekitar Alun-Alun Dadaha. Sehingga sampah meluber dan sebagian berserakan di bawahnya.
Baca Juga:Lama Tak Terdengar, H Maman Padud Kota Banjar Tiba-Tiba Datangi Partai Golkar, Mau Apa?Daftar untuk Pilkada Banjar, Dimyati-Alam Disebut Sudah Penuhi Persyaratan Perseorangan
Seperti yang dikatakan Rina (24) warga asal Tawang, menyebut bahwa hari itu adalah pertama kalinya ia berkunjung ke Alun-Alun Dadaha Kota Tasikmalaya, setelah bebas hambatan.
“Iya sudah ramai seperti ini. Banyak yang makan bersama ya di sini, pedagang, yang jajan juga. Yaa kayaknya ini karena tong sampahnya kecil dan sedikit ya,” ucapnya kemarin.