TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Biaya pembayaran listrik Penerangan Jalan umum (PJU) di Kabupaten Tasikmalaya yang berjumlah 5.340 unit memakan biaya Rp 1,9 miliar.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) terus melakukan inovasi untuk mengefisienkan anggaran, salah satunya dengan pengadaan PJU tenaga surya.
Sementara itu, Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya meminta agar pemerintah daerah bisa mengirit anggaran untuk pembayaran listrik PJU di Kabupaten Tasikmalaya ke PLN.
Baca Juga:Berkali-kali Mati Lampu, Pelantikan PPK di Kabupaten Pangandaran di Hotel Horison Palma Sempat TertundaJuara Coppa Italia, Allegri Menyadari Juventus Akan Memecatnya, Apakah Merasa Dendam?
Komisi III juga mendorong ketersediaan PJU yang memadai dan perbaikan PJU yang rusak atau tidak berfungsi.
Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana (Sarpras) Dishubkominfo Kabupaten Tasikmalaya Bayu Wijaksana mengatakan, upaya revitalisasi PJU di Kabupaten Tasikmalaya terus dilakukan.
Pada tahun 2023 sudah ada 960 titik perbaikan PJU yang anggarannya berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat.
”Ditambah dengan 121 titik perbaikan PJU dari APBD Kabupaten Tasikmalaya. Pada anggaran perubahan 2023, ada 115 titik perbaikan PJU,” ujarnya.
”Sementara untuk di tahun 2024, menerima bantuan PJU tenaga surya sebanyak 300 unit dari anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) pusat,” lanjutnya.
Pada tahun ini, menurut dia, Dishubkominfo Kabupaten Tasikmalaya juga mendapatkan bantuan yang diarahkan untuk pengadaan PJU tenaga surya baru di Jalan Baru Ciawi-Singaparna (JBCS).
”Kami sudah berupaya maksimal dalam revitalisasi PJU ini. Jadi tidak hanya mengandalkan APBD saja, tetapi mengusulkan anggaran ke pusat dan provinsi,” ungkap Bayu kepada Radartasik.id, Jumat, 17 Mei 2024.
Baca Juga:Kemendagri Arab Saudi Luncurkan Identitas Digital untuk Jemaah Haji yang Datang dari Luar NegeriTiba di Madinah, Jemaah Haji Asal Tangerang Ketinggalan Tas Paspor di Asrama Haji Embarkasi
Adapun untuk permintaan perbaikan PJU yang diajukan dari masyarakat mencapai 900 lebih laporan. Ajuan ini akan segera ditindaklanjuti secara bertahap.
Sementara itu, untuk jumlah PJU di Kabupaten Tasikmalaya ada sebanyak 5.340 unit sesuai dengan tagihan pembayaran listrik ke PLN.
”Untuk pembayaran listrik PJU per bulannya, pemerintah daerah mengeluarkan biaya hingga Rp 1,9 miliar. Ada upaya efisiensi anggaran listrik PJU ini, salah satunya pengadaan PJU tenaga surya,” ujarnya.
Penggunaan PJU tenaga surya ini, kata dia, untuk menekan grafik pemakaian listrik agar tidak terus naik. Termasuk secara bertahap beralih dari PJU Merkuri menjadi PJU LED.