Guru SDN Panglayungan Kota Tasikmalaya Dena Sapna: Kami Mendahulukan Agama Dibandingkan dengan yang Lain

SDN Panglayungan Kota Tasikmalaya
Murid-murid SDN Panglayungan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya melaksanakan Salat Duha. (Fitriah Widayanti/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Keseimbangan antara kecerdasan intelektual, mental dan spiritual merupakan aspek penting dalam pembentukan generasi yang unggul dan berkarakter.

Karena itu, penguatan nilai keagamaan menjadi penting untuk diterapkan di lingkungan pendidikan.

Hal itu disampaikan oleh Guru SDN Panglayungan Kota Tasikmalaya Dena Sapna Sabillah SPd dalam mendidik siswanya untuk memiliki fondasi agama yang kuat.

Baca Juga:OMG Plaza Asia Tasikmalaya Diskon Produk Fashion 75 PersenLulusan SMK Al Khoeriyah Kota Tasikmalaya Didorong Terus Belajar dan Berprestasi

”Karena fondasi dari karakter itu agama. Jadi kami mendahulukan agama dibandingkan dengan yang lain,” ucap Dena kepada Radartasik.id, Jumat, 17 Mei 2024.

Ia menambahkan semua peserta didik perlu mengenal dan memahami agamanya guna menguatkan karakter dan diharapkan memiliki akhlak yang baik.

Untuk itu, SDN Panglayungan Kecamatan Cipedes melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan seperti rutin berdoa dan membaca Al-Qur’an sebelum belajar, serta membiasakan Salat Duha setiap hari Jumat.

Penerapan nilai keagamaan juga sejalan dengan dimensi dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam implementasi Kurikulum Merdeka.

”Kan di Projek P5 itu ada dimensi ya. Ada dimensi kemandirian, gotong royong, beriman dan bertakwa, itu tuh ada enam ya. Jadi yang kita targetkan kemandirian, beriman dan bertakwa berakhlakul karimah. Jadi dimensi-dimensi dari projek P5 ini tercapai,” tandasnya.

Dengan menerapkan berbagai disiplin keilmuan dan penguatan karakter, maka generasi yang unggul dan berkarakter bukan lagi sekadar harapan. (Fitriah Widayanti)

0 Komentar