TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pengurus Saka Kencana, Tarunabumi dan Pariwisata Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Tasikmalaya masa bakti 2024-2028 secara resmi dilantik, Rabu, 15 Mei 2024.
Ketua Harian Gerakan Pramuka Kwarcab Kabupaten Tasikmalaya Koswara SIP MSi mengatakan, masing-masing harus memiliki satuan karya. Misalnya Dinas Pertanian itu Saka Tarunabumi, Disparpora itu Saka Pariwisata dan Dinas Sosial itu Saka Kencana.
”Jadi saka yang ini sudah lama tidak aktif, sekarang diaktifkan lagi oleh kepala dinas yang baru,” ujarnya saat dihubungi Radartasik.id, Jumat, 17 Mei 2024.
Baca Juga:Berkali-kali Mati Lampu, Pelantikan PPK di Kabupaten Pangandaran di Hotel Horison Palma Sempat TertundaJuara Coppa Italia, Allegri Menyadari Juventus Akan Memecatnya, Apakah Merasa Dendam?
Koswara menjelaskan, dalam Saka Pariwisata itu ada tiga krida. Di antaranya, Krida Penyuluh Pariwisata, Krida Pemanduan Wisata dan Krida Kuliner Wisata.
Selanjutnya, dalam Saka Kencana ada Krida Kependudukan, Krida Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Krida Kesehatan Reproduksi, Krida Generasi Berencana serta Krida Promosi dan Komunikasi serta Krida Informasi dan Edukasi.
Kemudian dalam Saka Tarunabumi ada Krida Perkebunan, Krida Tanaman Pangan, Krida Peternakan dan Krida Ketahanan Pangan. Belum lagi Tarunabumi sampai ke semua kecamatan, leading sektornya Balai Penyuluh Pertanian (BPP). Sasarannya anak sekolah, yakni penegak pandega, penegak bantara, laksana dan perguruan tinggi.
”Selama kurun waktu enam bulan masa keanggotaan dan masa latih. Jadi saka ini merupakan wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan pengalaman para pramuka dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi,” ucapnya.
Koswara mengatakan, Saka Pariwisata dan Tarunabumi memang sempat vakum. Hanya tinggal Saka Kencana, tetapi sekarang diaktifkan lagi.
”Jadi tidak semua dinas memiliki saka, hanya yang berhubungan dengan program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” ucapnya.
Ketua Kwarcab Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen menyampaikan, anak didik atau penegak generasi muda diminta untuk mengenal tentang wisata alam yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga:Kemendagri Arab Saudi Luncurkan Identitas Digital untuk Jemaah Haji yang Datang dari Luar NegeriTiba di Madinah, Jemaah Haji Asal Tangerang Ketinggalan Tas Paspor di Asrama Haji Embarkasi
”Apa saja objek wisata yang potensial untuk digali oleh generasi muda, sebagai agen informasi kepada masyarakat bahwa Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi wisata,” ucapnya.
Selanjutnya, kata Mohamad Zen, bagaimana cara membangkitkan semangat sadar wisata dengan memiliki SDM yang ada di Kabupaten Tasikmalaya sendiri.