TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Upaya meminimalisir gangguan kenyamanan pengguna jalan di sejumlah simpang, khususnya wilayah pusat kota dilakukan lewat berbagai cara.
Salah satunya dengan memanfaatkan rekaman kamera pengintai atau CCTV lalulintas yang tersambung langsung ke pusat komando ATCS milik Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya.
Kepala Bidang Tibum, Tranmas dan Linmas Satpol PP Kota Tasikmalaya H Budhi Hermawan mengatakan sebanyak empat anggota Satpol PP ditempatkan di ruang pemantau ATCS setiap hari.
Baca Juga:Nana Suryana Mulai Tancap Gas untuk Pilkada Kota BanjarLama Tak Terdengar, H Maman Padud Kota Banjar Tiba-Tiba Datangi Partai Golkar, Mau Apa?
Para personelnya memanfaatkan kamera pengawas dan speaker ATCS yang dipasang di sejumlah ruas jalan. Fungsi speaker itu untuk memberikan imbauan supaya anak-anak jalanan tidak beraktivitas di sana.
“Terutama, titik vital yang sering menjadi tempat mangkal pengamen, badut jalan juga pengemis, ini sudah kami efektifkan sejak awal Mei 2024,” kata Budhi kepada Radar, Jumat, 17 Mei 2024.
Sejauh ini, lanjut dia, beberapa ruas yang biasanya rutin dijadikan titik mangkal anak jalanan dan menimbulkan gangguan bagi pengendara sudah relatif tertangani.
Dimana ketika terlihat ada aktivitas yang diindikasi mengganggu petugas sigap melakukan imbauan menggunakan pengeras suara dari ATCS.
“Alhamdulillah efektivitasnya mulai terlihat. Makanya sekarang relatif para pengamen itu ke blindspot, titik-titik yang tidak ada ATCS-nya,” jelas Budhi.
Kendati demikian, Satpol PP tetap menyiagakan patroli rutin untuk menyisir ketika gangguan ketertiban tidak terpantau di jalur ber-ATCS. Supaya memastikan aktivitas pengguna jalan di wilayah mana pun terkendali.
“Ini kolaborasi dengan Dishub kita manfaatkan fasilitas yang ada di daerah untuk menjamin kelancaran lalu lintas dan memantau potensi gangguan ketertiban di jalan,” ujar Kepala Dishub Kota Tasikmalaya H Asep Maman Permana menambahkan. (Firgiawan)