TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah menantang KPU untuk mendongkrak tingkat partisipasi masyarakat pada penyelenggaraan Pilkada 2024 mendatang.
Diketahui angka partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 adalah 86 persen. Cheka meminta KPU bisa melampaui angka itu.
“Kalau kita lihat dari tren kemarin, kita dari 87 memang turun satu persen, hanya saja ketika dibanding ke Kab/Kota se-Jabar kita termasuk yang tertinggi. Maka, saya mencoba men-challange teman-teman di KPU agar bisa kembali meningkatkan partisipasinya ya dengan cara kita melakukan kerja sama, tekniknya seperti apa, tapi paling tidak kita punya target yang sama dulu lah. Mudah-mudahan bisa lebih baik,” katanya kepada wartawan, Jumat, 17 Mei 2024.
Baca Juga:Nana Suryana Mulai Tancap Gas untuk Pilkada Kota BanjarLama Tak Terdengar, H Maman Padud Kota Banjar Tiba-Tiba Datangi Partai Golkar, Mau Apa?
Pemkot pun, lanjut Cheka, akan membantu KPU Kota Tasikmalaya dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Aparatur di setiap wilayah dikerahkan, untuk menyosialisasikan perhelatan Pilkada termasuk menyampaikan di setiap agenda kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah.
“Kita sudah sampaikan juga dibeberapa pertemuan, misalnya kegiatan Pemkot yang menghadirkan masyarakat agar tidak lupa menyosialisasikan itu,” kata dia.
Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan menyambut adanya dukungan dari pemerintah. Nantinya KPU tinggal berbicara teknis dalam setiap agenda pemerintahan, dalam upaya membewarakan pelaksanaan Pilkada.
“Terkait partisipasi sebenarnya kita sudah lakukan upaya-upaya maksimal termasuk kita sudah rencanakan, tahapan di Pilkada. Seperti tadi yang disampaikan Pak Pj wali kota, kita juga melakukan komunikasi dan kerja sama setiap moment kegiatan yang dilaksanakan Pemkot kita akan masuk untuk mensosialisasikan terkait dengan Pilkada,” bebernya.
Kemudian, lanjut Asep, inovasi yang akan dilakukan KPU di tingkat Kota Tasikmalaya nantinya juga akan diadakan wisata politik sekaligus peluncuran tahapan kampanye. Tidak hanya itu, di setiap kecamatanakan di lakukan kegiatan pegelaran wisata politik.
“Targetnya di setiap kecamatan kita akan ada kegiatan yang melibatkan banyak warga. Termasuk kita akan perbanyak karena jumlah DPT kita 53 persen di Pemilu itu adalah DPR yang kategori gen Z,” pungkasnya. (Firgiawan)