Dua Minggu Mengungsi, Korban Pergerakan Tanah di Ciamis Belum Diperbolehkan Pulang

pergerakan tanah
Pj Bupati Ciamis Engkus Sutisna memberikan bantuan kepada warga Sukamaju yang tinggal di pengungsian, Kamis, 16 Mei 2024. (ist)
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Dua minggu sudah sembilan kepala keluarga tinggal di pengungsian. Mereka adalah warga Desa Sukamaju Kecamatan Cihaurbeuti.

Kesembilan kepala keluarga itu mengungsi sejak bencana pergerakan tanah terjadi pada 29 April lalu.

Sampai saat ini mereka belum diperbolehkan kembali ke rumah untuk mencegah terjadi hal tak diinginkan.

Baca Juga:Nana Suryana Mulai Tancap Gas untuk Pilkada Kota BanjarLama Tak Terdengar, H Maman Padud Kota Banjar Tiba-Tiba Datangi Partai Golkar, Mau Apa?

“(Belum berani kembali ke rumah masing-masing) sebab saat ini sedang menunggu hasil dari kajian Badan Geologi Bandung,” ujar Kepala Desa Sukamaju Dede Engkuh, Jumat 17 Mei 2024.

Ia pun berharap Badan Geologi segera mengeluarkan informasi hasil penelitian sehingga ia dan warga bisa dapat kepastian.

Lebih berharap lagi hasilnya tidak membahayakan agar warga bisa kembali ke rumah masing-masing.

“Semoga hasilnya positif, warga bisa pulang ke rumahnya masing-masing dengan aman,” ujarnya.

Di sisi lain menurutnya para pengungsi sampai saat ini dalam keadaan sehat. Dari puskesmas selalu datang mengontrol kesehatan mereka selama di pengungsian.

Sedangkan untuk penanganan irigasi Gintung 1 dan 2 yang semula airnya sempat tidak dialirkan, kini sudah mulai difungsikan kembali.

 Meski debit airnya masih kecil. Hal itu setelah aparat setempat menggunakan terpal sebagai solusi sementara.

Baca Juga:Daftar untuk Pilkada Banjar, Dimyati-Alam Disebut Sudah Penuhi Persyaratan PerseoranganHonorer Pemkot Banjar Diciduk Polisi Atas Kasus Dugaan Penipuan

“Solusinya irigasi Gintung kalau mau dialirkan air ditutup dengan terpal. Walaupun belum begitu aman karena disamping irigasi banyak pecah-pecahan yang sudah ditambal,”katanya.

Menurutnya hingga saat ini masyarakat Desa Sukamaju masih mengandalkan irigasi Gintung untuk pengairan.

Pemulihan irigasi sangat penting untuk mengairi lahan pertanian warga sekitar yang kini sudah mulai terpenuhi.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Ciamis, Eka Permana Oktaviana menyebut Pj Bupati Ciamis Engkus Sutisna bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah menengok kondisi para pengungsi. Mereka memberi bantuan kebencanaan.

Dinsos sendiri menurutnya telah empat kai mengirimkan paket sembako kepada para pengungsi retaekan tanah di Gintung.

“Lalu kemarin juga ada pemulihan psikososial kepada pengungsi,” kata dia.

Kendati demikian, lanjutnya, pemberian bantuan saat ini bersifat kondisional. Penyalurannya hanya berdasarkan situasi tertentu.

Saat ini pihaknya sedang mengusahakan pemberian bantuan beras namun belum disetujui.

0 Komentar