TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Bangunan aula di Kantor Kelurahan Tuguraja terancam ambruk dan tidak layak digunakan. Kondisi tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun dan belum juga dibenahi.
Pantauan Radar atap bangunan aula tersebut memang sudah rusak di mana sebagian posisinya sudah nyaris ambruk. Atap yang rusak tersebut bisa bertahan karena ditopang oleh tiang kayu alakadarnya.
Meski cenderung membahayakan, aula tersebut tetap dipaksakan untuk digunakan oleh pihak kelurahan. Dari mulai rapat bersama warga, distribusi bansos dan keperluan lainnya.
Baca Juga:Belum Menyerah! 2 Tokoh Ini Minta KPU Perpanjang Waktu Untuk Calon Persorangan di Pilkada Kota Tasikmalaya1 dari 3 Pejabat Pemkot Tasikmalaya Ini Bakal Dipilih Jadi Kepala Dinas
Lurah Tuguraja N Taufik Muharam SE MM yang sudah 2 tahun berdinas di kantor tersebut mengatakan sejak awal bangunan itu memang sudah rusak. Artinya kondisi itu sudah terjadi lebih dari dua tahun. “Saya ke sini kondisinya sudah begitu,” ucapnya kepada Radar, Kamis(16/5/2024).
Dengan kondisi demikian, pihaknya terpaksa tetap menggunakannya untuk berbagai keperluan. Termasuk penyimpanan beras bansos meskipun atap yang rusak itu bocor ketika hujan. “Kalau rapat juga suka khawatir ambruk, tapi mau bagaimana lagi,” terangnya.
Menurutnya bangunan tersebut memerlukan pembangunan ulang, bukan sebatas perbaikan. Pasalnya selain rusak, tata letaknya pun perlu diperbarui supaya lebih representatif sebagai kantor pelayanan. “Karena tata letaknya masih konsep kantor desa zaman dulu,” tuturnya.
Aula dan kantor kelurahan Tuguraja sendiri dibangun sejak tahun 1993. Pernah ada pembenahan di tahun 2011, namun hanya di bagian kantor kelurahannya saja. “Kalau bangunan aulanya belum pernah ada perbaikan,” ucapnya.
Disinggung upaya perbaikan, pihaknya selalu mengajukan ke Pemkot Tasikmalaya. Namun pengajuan tersebut sejauh ini belum bisa terpenuhi sehingga pihaknya harus bertahan dengan kondisi yang ada. “Setiap musrenbang selalu diajukan,” katanya.
Pihaknya pun pernah berkomunikasi dengan Pj Wali Kota Tasikmalaya secara langsung dan meminta agar ada pembenahan di kantornya menjadi salah satu prioritas. Pihaknya pun menunggu usulan tersebut bisa terealisasi di tahun 2025. “Mudah-mudahan tahun depan jadi prioritas, karena tidak memungkinkan kalau tahun sekarang,” terangnya.(rga)