Asep menambahkan, dalam melakukan tritmen pengelolaan parkir di tataran jukir, pihaknya tidak akan terburu-buru. Supaya bisa dilakukan bertahap agar tidak terjadi friksi sosial.
“Untuk 2024 target tetap diusahakan, akan tetapi tata kelola parkir kita tunggu dulu hasil mapping dan kajian dari konsultan. Supaya 2025 kita dapat mekanisme pengelolaan retribusi parkir seperti apa. Kalaupun ada masukan, akan menjadi bahan masukan saja,” papar Asep.(Firgiawan)