PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Kunjungan wisata ke Taman Wisata Alam (TWA) Kabupaten Pangandaran dinilai sudah tidak seperti dulu lagi. Daya tariknya mulai berkurang.
Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin mengatakan, magnet kunjungan wisata ke TWA Cagar Alam Kabupaten Pangandaran sudah mulai berkurang dan itu tidak bisa dipungkiri lagi.
”Dahulu kalau wisatawan ke Pangandaran, pasti kurang lengkap rasanya kalau tidak ke TWA Cagar Alam,” ucapnya kepada Radartasik.id, Rabu, 16 Mei 2024.
Baca Juga:Hardiknas 2024, Daya Group Berikan Bantuan Pendidikan Ikatan Motor Honda Purwakarta Perkuat Kebersamaan Jelang Kopdargab
Namun seiring berjalannya waktu, menurut dia, TWA Cagar Alam bukan lagi menjadi prioritas untuk dikunjungi wisatawan.
Hal itu mungkin disebabkan oleh buruknya sistem manajemen pengelola atau mungkin karena miskin inovasi.
”Kalah saing dengan wisata alam lain, sebut saja Pantai Pangandaran, Citumang dan lain-lain,” ujar Asep Noordin.
Asep Noordin mengemukakan kawasan TWA Cagar Alam Kabupaten Pangandaran, dulunya dikelola oleh Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA). Namun setelah ada ketentuan lain, maka izin pinjam pakai kawasan hutan diberikan kepada Perhutani.
”Saya melihat Perhutani juga tidak serius dalam mengelola TWA Pangandaran sehingga menjadi susah untuk dikembangkan saat dikelola oleh Perum Perhutani dan pihak ketiga,” terang Asep Noordin.
Asep Noordin menduga ada ketidakpahaman dalam sistem pengelolaan sehingga berdampak terhadap berkurangnya kunjungan wisatawan ke TWA Cagar Alam.
”Ini ada kendala di pengembangnya. Padahal, TWA ini menjadi salah satu destinasi yang harus didorong untuk menjadi sesuatu yang bisa menarik perhatian pengunjung,” tuturnya.
Baca Juga:Penyerang Naik Daun Real Madrid, Joselu: Pertandingan-Pertandingan Ini Dimenangkan dengan HatiJelang Final Liga Champions, Real Madrid Kehilangan Gelandang Bintang Andalan Ancelotti
Menurut dia, saat ini banyak wisatawan yang memilih berwisata ke Pantai Pangandaran hanya untuk bermain pasir dan air, tapi tidak tertarik untuk masuk ke TWA Cagar Alam. (Deni Nurdiansah)