TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Pengadilan Kota Tasikmalaya mengenalkan beragam tarian nusantara melalui ujian praktik menari yang dilaksanakan, Selasa, 14 Mei 2024.
Dalam ujian praktik menari tersebut para siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari delapan hingga sepuluh orang siswa.
Mereka menampilkan berbagai tarian nusantara lengkap dengan pakaian khas sesuai dengan asal tarian yang dibawakan. Di antaranya Tari Jaipong khas Sunda, Tari Saman asal Aceh, hingga tarian khas Bali.
Baca Juga:Hardiknas 2024, Daya Group Berikan Bantuan Pendidikan Ikatan Motor Honda Purwakarta Perkuat Kebersamaan Jelang Kopdargab
Kepala SDN 1 Pengadilan Kota Tasikmalaya Drs Asep Warliman menjelaskan bahwa tujuan dari ujian praktik menari tersebut adalah untuk mengenalkan beragam jenis tarian daerah kepada siswa.
”Agar anak-anak lebih mengenal tarian daerah dari seluruh Indonesia umumnya, khususnya di daerah sendiri. Biar siswa mengenal, kalau sudah mengenal kan jadi suka kalau sudah suka jadi cinta,” terang Asep kepada Radartasik.id, Rabu, 15 Mei 2024.
Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk melestarikan karya-karya daerah, salah satunya melalui tarian.
Sementara itu, salah satu wali kelas VI SDN 1 Pengadilan, Devi Selvia Harlena SPd menjelaskan bahwa praktik menari merupakan implementasi dari mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP).
”Itu kegiatan rutin karena ada dalam materi SBdP soal jenis-jenis tarian,” kata Devi.
Devi menambahkan ujian praktik menari yang diselenggarakan pihak sekolah disambut antusias oleh semua siswa kelas VI dan wali murid yang turut menyaksikan kegiatan tersebut.
”Anak-anak antusias, kemudian orang tuanya support-nya bagus. Semua berani tampil, semua antusias. Bahkan ada yang pengen menampilkan yang terbaik dengan mendatangkan pelatih,” ujarnya.
Baca Juga:Penyerang Naik Daun Real Madrid, Joselu: Pertandingan-Pertandingan Ini Dimenangkan dengan HatiJelang Final Liga Champions, Real Madrid Kehilangan Gelandang Bintang Andalan Ancelotti
Selain sebagai materi ujian praktik, kegiatan menari juga masuk ke dalam ekstrakurikuler di SDN 1 Pengadilan.
”Kalau yang rutin di sini kebetulan ada rekan guru yang suka melatih di suatu sanggar, jadi anak-anak SD kita ada yang rutin ikut. Jadi ada ekskulnya,” ujarnya. (Fitriah Widayanti)