RIYADH, RADARTASIK.ID – Saudi Press Agency mengabarkan, pada Rabu, 15 Mei 2024, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Arab Saudi meluncurkan layanan identitas digital untuk jemaah haji yang datang dari luar Kerajaan dengan visa Haji untuk musim tahun ini.
Layanan identitas digital tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah Saudi untuk mendorong transformasi digital dan memanfaatkan teknologi guna membantu masyarakat sesuai dengan tujuan Visi Saudi 2030.
Kemendagri Arab Saudi mengungkapkan, berkolaborasi dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Haji dan Umrah, serta Otoritas Data dan Kecerdasan Buatan Saudi, layanan identitas digital ditujukan bagi mereka yang menjalankan ibadah haji.
Baca Juga:Tiba di Madinah, Jemaah Haji Asal Tangerang Ketinggalan Tas Paspor di Asrama Haji EmbarkasiSMK Negeri 4 Tasikmalaya Ikuti Pelatihan Safety Riding yang Diselenggarakan PT Daya Adicipta Motora
Layanan ini memungkinkan jemaah haji untuk membuktikan identitasnya secara elektronik melalui platform Absher dan Tawakkalna.
Langkah ini bertujuan untuk memudahkan penggunaan identitas digital oleh jamaah guna meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada mereka dan memperkaya pengalaman mereka.
Identitas digital juga diluncurkan agar jamaah dapat merasakan layanan dengan kualitas tertinggi, serta mengikuti perkembangan transformasi digital dalam layanan yang diberikan kepada mereka selama berada di Arab Saudi.
Direktorat Jenderal Paspor Kemendagri Arab Saudi di hari yang sama juga meluncurkan cap paspor khusus bagi mereka yang memanfaatkan Inisiatif Rute Makkah. Cap tersebut mengandung identitas visual dari inisiatif tersebut.
Cap ini akan tersedia melalui ruang tunggu yang ditunjuk di 11 bandara di tujuh negara yang mendapat manfaat dari inisiatif tersebut, yaitu Maroko, Indonesia, Malaysia, Pakistan, Bangladesh, Turki, dan Pantai Gading.
Inisiatif Rute Makkah merupakan salah satu inisiatif kementerian dalam program pelayanan jamaah. (Sandy AW)
Sumber: Arab News